jpnn.com, PADANG - Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi) XV di Padang berlangsung selama empat hari, yakni pada 7-10 Agustus 2022.
Direktur Kinarnya Cipta Kreasi Windu Wijaya mengatakan ICE ke-18 tahun 2022 di Padang menjadi event terbesar tahun di Sumatra Barat.
BACA JUGA: Bernardo Silva Ingin Hengkang ke Barcelona, Pep Guardiola Tak Menghalangi, tetapi
"Dengan jumlah anggota 98 kota mustahil akan terwujud menjadi tuan rumah kembali dalam 20 tahun ke depan bisa jadi menunggu giliran selama 98 tahun lagi. Ini menjadi catatan tersendiri bagi tuan rumah. ICE ke 18 tahun 2022 sukses diselenggarakan berkat kerja sama yang baik dari unsur dan semua pihak," ujarnya, Rabu (10/8).
Pertemuan seluruh wali kota se-Indonesia itu sukses digelar di Kota Padang. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat dalam mengikuti segala rangkaian acara yang diselenggarakan Apeksi 2022 yang dibantu Kinarya Cipta sebagai pelaksana.
BACA JUGA: Apeksi Persoalkan Ketentuan 30 Persen Belanja Pegawai di UU HKPD
Mulai dari keikutsertaannya dalam pameran UMKM, mengekuti semina Youth City Center, Pawai Budaya hingga ikut serta dalam kegiatan menanam pohon dan bersih-bersih pantai.
Dalam acara pameran UMKM yang diselenggarakan di ICE City Expo (ICE) yang diisi 120 stand UMKM dari seluruh Indonesia, Senin (8/8/2022).Dimana masyarakat yang hadir merasa senang bisa mengetahui hasil-hasil kerajinan tangan dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Apeksi Kemukakan 4 Kendala Dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
"Wuih pastinya senang banget ya mba. Kita jadi tahu apa sih produk-produk UMKM di Indonesia atau yang jadi khasnya Indonesia. Kita jadi semangat juga buat produk sendiri. Ternyata produknya bagus-bagus setiap daerah itu, mulai dari gelang, sampai ke makanan ternyata beragam,” ujar Ida, Rabu (10/8).
Selain itu, ratusan kawula muda dari berbagai kota di Tanah Air antusias mengikuti program Youth City Changers (YCC) di Youth Center Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (7/8).
Program yang digagas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini diharapkan YCC yang akan meliputi para pemuda dapat menghasilkan isu dan solusi pembangunan kota melalui gagasan kreatif para pemuda. Tiga isu yang menjadi tema adalah sustainability (keberlanjutan), empowerment (pemberdayaan) dan digital.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbagi mengenai pengalamannya ketika masih menjadi aktivis komunitas kreatif yang berkeinginan kuat untuk mengubah kotanya saat itu.
"Saya pernah seperti kalian, menjadi aktivis komunitas kreatif karena kesal kepada walikotanya, lahan nganggur dibiarkan, ruang publik tidak ada, dikasih tahu tidak didengarkan. Kemudian saya bikin komunitas, lama-lama saya rebut kotanya dan Alhamdulillah jadi Wali Kota Bandung (2013-2015)," ungkap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Kang Emil juga mengatakan, semua kota butuh ruang dan ruang harus ada yang mengisi.
"Siapa yang isi? Anak muda seperti kalian. Anak muda ini harus jadi motor perubahan. Makanya judul acara kita hari ini Youth City Changer," ujarnya.
Emil berharap kota-kota di Indonesia dibawah Apeksi ini bisa naik kelas menjadi kota yang mewadahi ide dan gagasan para kawula muda.
"Saya titipkan masa depan Indonesia ke adik-adik semua, kuasai ilmu-ilmu menghadapi disrupsi. Pertama, disrupsi digital. Sebanyak 80 juta pekerjaan akan hilang. Pekerjaan rutin diambil alih oleh mesin. Tapi, akan hadir 100 juta pekerjaan baru. Kedua, disrupsi pandemi dan isu lingkungan. Dunia makan panas, air laut makin naik, global warming sudah di depan mata. Di Jawa Barat hilang 700 hektare tanah, sekarang jadi laut," katanya.
Pawai budaya tak luput dari kehadiran masyarakat. Pawai budaya yang diselenggarakan di Jalan Samudra, sekitar Pantai Puruih, Kota Padang, ini dihadiri ribuan peserta.
Pawai budaya ini memperlihatkan kreasi dari seluruh kota atau daerah di Indonesia, yang dimana mereka merupakan bagian dari delegasi dari kota peserta Rakernas Apeksi 2022.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya dan Wali Kota Padang Hendri Septa melakukan pemukulan gendang tasa sebagai tanda dimulainya acara pawai budaya tersebut. Pesta kembang api juga menambah meriahnya malam pawai budaya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi