jpnn.com, JAKARTA - Forum Persatuan Umat Islam Banten (FPUIB) sempat menggelar apel akbar menjaga kesatuan dan persatuan bangsa serta menyambut Habib Rizieq Shihab, Rabu (25/11). Kegiatan ini digelar di Alun-alun Barat Kota Serang.
Namun, Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan apel akbar tersebut tidak memiliki izin.
BACA JUGA: Pamit Main, 2 Remaja Ditemukan Tewas Tersambar Kereta Api
Sehingga, aparat bersikap tegas melakukan pembubaran. Ditambah lagi kegiatan itu menimbulkan kerumunan.
“Kegiatan apel akbar di Serang telah dilaksanakan oleh beberapa ormas Islam secara singkat dan telah dibubarkan secara tegas dan humanis,” kata Edy ketika dihubungi JPNN, Rabu.
BACA JUGA: Anak Laporkan Ayah Kandung ke Kantor Polisi, Kekeh Tak Mau Damai
Menurutnya, kegiatan itu telah melanggar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Karena selain tak punya izin acara juga banyak melanggar protokol kesehatan,” ujar Edy.
BACA JUGA: FPUIB Tak Terima Habib Rizieq Disebut Bukan Keturunan Rasulullah
Perwira menengah itu menerangkan, massa mau membubarkan diri setelah Wali Kota Serang, Dandim 0602/Serang, dan Kapolresta Serang turun langsung ke lokasi.
“Kegiatan dibubarkan oleh Satuan Tugas Covid-19 Kota Serang yang dipimpin oleh Wali Kota Serang bersama Kapolresta Serang dan Dandim Serang,” tegas Edy.
Apel akbar sengaja digelar karena FPUIB merasa banyak warga Banten tak menghargai Habib Rizieq dan tidak mengakui Rizieq sebagai keturunan Rasulullah. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan