jpnn.com - JAKARTA - Meski pemerintah telah memastikan bahwa dua jenis apel impor Granny Smith dan Gala dari packing house Bidart Bros tidak beredar di Indonesia, sejumlah kekhawatiran masih terjadi.
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparringa pun kembali menegaskan agar masyarakat tidak perlu cemas terkait kemungkinan adanya peredaran kedua jenis apel tersebut di berbagai daerah.
"Kami sudah mengumpulkan stakeholder dari tiga pihak, Kementan, Kemendag, dan BPOM. Kami sudah sepakat bahwa permasalahan keracunan apel yang terjadi di Amerika, sudah clear. Dipastikan apel dari packing house Bidart Bros tidak beredar di Indonesia," papar Roy saat ditemui di kantornya, kemarin (30/1).
Roy melanjutkan, pihak Kementan maupun Kemendag telah menindaklanjuti persoalan tersebut dengan memperketat impor apel dari berbagai negara, khususnya Amerika Serikat.
BACA JUGA: Ini Penjelasan JK Soal Smelter Freeport yang Diprotes
Sementara pihaknya melakukan uji sampling terhadap semua apel impor yang masuk ke Indonesia. "Semua (apel impor) yang datang dari Amerika kita uji juga. Dan sejauh ini belum ada apel impor yang terindikasi mengandung bakteri listeria monocytogenes," tegasnya.
Meski begitu, dia menekankan jika masyarakat menemukan adanya apel dari kedua jenis tersebut yang terindikasi mengandung bakteri, pihaknya siap menguji sampel apel tersebut. Khususnya apel yang distribusinya berada di wilayah perbatasan.
"Jadi kalau masih ada kecurigaan di masyarakat yang merasa mungkin ada apel yang mengandung bakteri tersebut, silakan disampaikan ke kami. Akan kami lakukan uji sampling. Kami juga sudah memerintahkan seluruh balai besar POM di 32 provinsi bersama dengan aparat setempat untuk mengawasi jika ada peredaran apel tersebut," katanya.
Di samping itu, sebagai upaya pencegahan, Roy menguraikan ada baiknya jika mulai sekarang, sebelum dikonsumsi, apel jenis apapun sebaiknya dicuci bersih. Kemudian dikupas kulitnya, baru dimakan.
BACA JUGA: Penjualan Apel Impor Anjlok 70 Persen
"Digosok dengan air mengalir, karena memang yang namanya bakteri listeria monocytogenes itu ada dimana-mana. Jadi amannya ya seperti itu, dicuci bersih, dikupas baru dimakan," imbuhnya. (aph/ken/ed)
BACA JUGA: Urus Izin Gratis, Cukup Satu Lembar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Didesak Umumkan Pemenang Tender Minyak Mentah
Redaktur : Tim Redaksi