jpnn.com, SIDOARJO - Ali Murtadho babak belur dihajar teman sendiri. Gara-garanya, pemuda 30 tahun itu menagih utang.
Temannya, Yudianto yang ditagih tidak terima. Dia melawan. Karena itu, terjadilah penganiayaan.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Seputar Kasus Pemukulan Ketua Fraksi PDIP
Insiden tersebut terjadi di Perumahan Deltasari, Waru. Ali dan pelaku sama-sama bekerja di sebuah warung makan.
Merasa sedang membutuhkan uang, korban akhirnya menagih uang yang pernah dipinjamkan. ''Hanya Rp 150 ribu,'' kata Ali.
BACA JUGA: Oknum Pilot Lion Air Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya ?
BACA JUGA : Rela jadi Kurir Sabu - Sabu Demi Bayar Utang
Warga Desa Gempolsari, Tanggulangin, itu menunggu waktu senggang untuk menagih utang ke Yudianto. Begitu warung sepi, Ali mendekati pelaku.
BACA JUGA: Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Oknum Pilot Lion Air
Ali lantas melontarkan keinginannya. ''Mau dipakai buat beli baju anak,'' tuturnya.
Yudianto berkilah sedang tidak mempunyai uang. Namun, Ali terus mendesak. Eh, di luar dugaan, hal tersebut membuat pemuda 32 tahun itu emosi.
Yudianto memang mengambil uang dari dompet, lalu melemparnya ke wajah korban. Mulutnya terus menggerutu.
BACA JUGA : Anggota DPRD Pukul Ketua Fraksi PDIP
Bukan hanya itu, Yudianto pun hilang kendali. Dia mendorong korban sampai terjungkal. Korban juga dihajar hingga babak belur. Ali tidak bisa berbuat banyak.
Meski korban sempat beberapa kali menangkis, pelaku tetap saja kalap. Yudianto baru berhenti setelah dilerai pegawai lain. ''Luka memar di tangan, leher, dan paha,'' ungkap Ali.
Merasa tidak terima dengan perbuatan pelaku, Ali kemudian melapor ke polisi. Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris mengakui, ada laporan penganiayaan tersebut.
''Dalam waktu dekat, penyidik bakal memanggil dua pihak untuk menjalani pemeriksaan. Diklarifikasi dulu,'' jelasnya. (edi/c20/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalap Pukul Petugas Hotel, Oknum Pilot Lion Air Diminta Tes Urine
Redaktur & Reporter : Natalia