jpnn.com - SURABAYA-- Handi, 18, dan AN, 14, gagal mencuri sepeda motor di Sememi Jaya X, Surabaya.
Rencana keduanya kandas lantaran mereka tertangkap.
BACA JUGA: Usai Melayat Dibunuh Sahabat Sendiri, Sadis!
Yang bikin apes, keduanya digelandang ke kantor polisi gara-gara tersandung bantalan rel kereta api.
Cerita itu bermula saat keduanya mengincar sepeda motor milik Ahmad Zaini.
BACA JUGA: Siswa Gantung Diri, karena Pacar Hamil?
Ketika itu korban mandi. Kondisi halaman rumah sepi.
Di sana terparkir sepeda motor Honda Beat bernopol L 6327 X.
BACA JUGA: Hadi Tato Hajar Istri Hingga Berdarah-darah
Lalu, Handi masuk ke rumah tersebut. Dia mengeluarkan kunci T untuk merusak rumah kunci.
Dia sudah menyiapkan kunci palsu. Tujuannya, tidak dicurigai polisi apabila sewaktu-waktu ada razia.
Dengan perencanaan yang matang itu, aksi keduanya nyaris berhasil. Tapi, ketika Handi menuntun motor keluar, korban memergoki.
Handi pun kaget. Dia meninggalkan sepeda motor begitu saja dan bergegas menuju AN yang stand by di luar.
"Cepetan mlayu (cepat lari, Red). Gas pol!" perintahnya.
Dua pelaku curanmor tersebut kabur dengan motor Honda Beat merah.
Ketika itu warga ikut mengejar. Kebetulan, ada polisi di sekitar lokasi.
Sebenarnya, AN mampu mengendarai motor dengan kencang. Warga dan polisi yang mengejar sempat kewalahan.
Namun, Handi dan AN memang sedang apes. Saat itu ada lintasan kereta api tanpa palang.
Dua maling tersebut nekat menerjang. Tiba-tiba braakk! Mereka tidak bisa melewati rel dengan sempurna.
"Motor tersangkut di rel. Kemudian, mereka terjatuh," ujar Kapolsek Benowo Kompol M. Mahmud. (did/c16/fal/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Mahasiswi Cantik itu Akan Hadapi Tuntutan Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi