APJATEL Harap Starlink Beroperasi di Daerah 3T

Selasa, 30 April 2024 – 08:24 WIB
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Jerry M. Swandy di Hotel JS Luwansa, Rasuna Said, Senin (29/4). Foto: Ryana Aryadita/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Jerry M. Swandy berharap Starlink dioperasikan di wilayah urban atau daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal).

Menurut Jerry, Starlink sebaiknya tak beroperasi di kota besar. Hal ini karena para perusahaan internet berbasis kabel ini telah melakukan investasi cukup mahal demi menggelar konektivitas.

BACA JUGA: Berkomitmen Memajukan Daerah 3T, Akmal Malik Dukung Pembangunan Bandara Ujoh bilang

“Kami berharap starlink bisa digunakan di daerah urban atau luar kota, 3T. Kalau Starlink masuk di wilayah retail atau kota, nanti bisa mengganggu ekosistem dari sisi harga dan layanan,” ucap Jerry di Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (29/4).

Dia menuturkan bahwa pihaknya masih membahas lebih lanjut dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait dengan masuknya Starlink.

BACA JUGA: 2 Lelaki Tua Bertemu di Area Permakaman, Berduel, 1 Meninggal, Ini Motifnya

Adapun, Starlink adalah sebuah proyek pengembangan konstelasi satelit yang sedang dijalankan oleh perusahaan Amerika Serikat bernama SpaceX.

Proyek itu bertujuan untuk menghadirkan sebuah sistem komunikasi internet berbasis satelit yang memiliki performa tinggi serta dengan harga yang sangat terjangkau.

BACA JUGA: Oknum PNS Cabul Ini Menyerahkan Diri ke Polisi, Ulahnya Sangat Tak Terpuji

“Pandangan APJATEL, kami sepertinya masih harus membahas dengan rekan-rekan Kominfo terhadap penggelaran Starlink ini. Cakupannya sampai seluas mana?” kata dia.

Sementara itu, Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI Kominfo) Aju Widya Sari menyebutkan bahwa saat ini Uji Laik Operasi (ULO) untuk Starlink sudah selesai.

“Starlink sudah punya izin penyelenggaraan telekomunikasi. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan mereka sudah selesai semua. Sudah selesai dua Minggu lalu,” tutur Aju.

Aju menekankan bahwa Starlink sudah memenuhi kewajiban dan mekanisme yang ada. Tidak ada perbedaan dengan penyelenggara internet lain yang sudah beroperasi di Indonesia.

“Iya sudah bisa (beroperasi),” ungkap Aju.

Dia pun berharap agar asosiasi seperti APJATEL dapat berkolaborasi dengan Starlink.

“Sebaiknya sih kolaborasi. Kolaborasi itu lebih bagus jadi saling menguntungkan,” tambahnya. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Starlink   apjatel   Internet   Kominfo   Daerah 3T  

Terpopuler