APJII-AtriaDC Berkolaborasi, Hadirkan Layanan Seperti Ini di Indonesia

Kamis, 25 Agustus 2022 – 23:08 WIB
Momen APJII-AtriaDC menjalin kolaborasi. Dokumen APJII

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan PT PCDC Propco One (AtriaDC) berkolaborasi dengan PT PCDC Propco One (AtriaDC) demi menghadirkan Indonesia Internet Exchange (IIX).

Kolaborasi itu terjadi setelah Ketua Umum APJII Muhammad Arif dan Presiden Direktur AtriaDC Angelo Syailendra menandatangani nota kesepahaman di Meatsmith, di Jakarta Selatan, Rabu (24/8) kemarin.

BACA JUGA: Pengguna Internet Indonesia Naik Signifikan, APJII Harap Pemerintah Gunakan Momentum G20

Syailendra mengatakan kehadiran koneksi IIX akan memudahkan anggota APJII dan seluruh pelanggan, terhubung satu dengan yang lainnya di ekosistem exchange AtriaDC.

“Kami siap memfasilitasi kebutuhan anggota APJII maupun pelanggan dari berbagai industri untuk mendapatkan interkoneksi langsung ke IIX di dalam fasilitas AtriaDC," ujar dia dalam keterangan persnya, Kamis (25/8).

BACA JUGA: APJII Berkomitmen Memperluas Jaringan Internet Demi Penguatan Ekonomi Digital

Diketahui, AtriaDC berkomitmen untuk menghadirkan layanan interkoneksi dengan IIX yang rendah latensi.

Hal itu pun berpotensi memenuhi kebutuhan infrastruktur digital yang bisa menjangkau kebutuhan semua industri.

BACA JUGA: Berharap Akses NIK Tetap Gratis, APJII Siap Bantu Pemerintah

Pelanggaran perlu melakukan interkoneksi ke Gedung Cyber 1 di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tetapi kini berubah. 

Sebab, pelanggan makin dipermudah dengan hanya menghubungkan ke perangkat APJII-IIX yang sudah tersedia di AtriaDC.

AtriaDC dan APJII sedang mempersiapkan infrastruktur jaringan yang akan terus dikembangkan hingga 100Gbps untuk memfasilitasi koneksi terbaru IIX.

"Untuk mewujudkan konsep super MMR yang APJII usung, ke depannya kolaborasi dengan data center seperti AtriaDC akan terus kami jalin” ujar Muhammad Arif.

Pada 2024, AtriaDC akan merampungkan pembangunan gedung data center baru dengan kapasitas hingga 30MW untuk menjawab kebutuhan penempatan data yang besar dan didukung oleh perangkat kelas dunia.

Sementara itu, AtriaDC menawarkan SLA yang paling agresif di pasar data center, yakni 99.999 persen. 

AtriaDC tercatat sudah beroperasi pada 2021 dan menjadi perusahaan penyedia layanan data center ramah lingkungan yang memiliki aset di dalam kota. 

AtriaDC menyediakan layanan data center yang fleksibel bagi perusahaan untuk kolokasi, interkoneksi, dan memberikan pengalaman digital kepada mitra dan pelanggan untuk dapat menjangkau end-user secara cepat dan aman. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Formasi Pengurus Sah, APJII DKI Usung Konsep Kolaborasi Pentahelix


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler