jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menyebut pihaknya terus berkomitmen memperkuat ekonomi digital di tanah air.
Hal itu diungkapkan dirinya ketika mengisi acara momen HUT ke-26 APJII yang digelar pada Minggu (15/5) kemarin.
BACA JUGA: Berharap Akses NIK Tetap Gratis, APJII Siap Bantu Pemerintah
Meurut Arif, komitmen itu bisa terlihat ketika APJII terus bekerja memajukan infrastruktur jaringan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan internet.
Salah satu program yang dilaksanakan APJII ialah Indonesia Internet Exchange (IIX) yang memungkinkan jaringan internet lebih cepat sampai ke pelosok daerah.
BACA JUGA: Dukung Pelaksanaan e-Voting saat Pemilu, APJII Beberkan Alasannya
"Makin banyak masyarakat bisa mengakses internet cepat, makin bagus untuk percepatan ekonomi digital,” kata Arif dalam keterangan persnya, Senin (16/5).
Dia melanjutkan bahwa Indonesia mempunya potensi besar dalam ekonomi digital. Terlebih lagi, pertumbuhan pengguna internet terus meningkat.
BACA JUGA: Senada dengan Budi Gunawan, APJII Dukung Pembangunan IKN Berkonsep Smart City
Kini, kata Arif, jumlah pengguna internet sudah lebih dari 200 juta orang. Jumlah itu harus didukung dengan internet yang berkualitas.
Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkan internet sebagai bisnis demi meningkatkan perekonomian di Indonesia.
“Kami sudah dipercaya secara global jadi pemimpin forum bisnis 20 (B20) di G20. Potensi untuk ekonomi digital kita makin besar,” kata Arif.
APJII, menurut dia, selalu siap bekerja sama dengan pemerintah untuk memperkuat ekonomi digital di Indonesia.
APJII pun terus akan membuat program-program meningkatkan infrastruktur internet di negeri ini.
“26 tahun kami bekerja, itu belum selesai. Kami akan terus berusaha memasyarakatkan internet berkualitas di negeri ini,” kata Arif. (ast/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan