jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) DKI Jakarta mengaku mendapat tiga poin dalam perjalanan mengikuti Bali Annual Telkom International Conference atau BATIC.events.
“Tiga hal dalam perjalanan tersebut, yaitu berkaitan dengan struktur, substansi, dan kultur dengan APJII di enam Pengwil tersebut,” kata Ketua APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih dalam keterangan di Jakarta, Senin (26/9).
BACA JUGA: APJII-AtriaDC Berkolaborasi, Hadirkan Layanan Seperti Ini di Indonesia
Menurutnya, dari enam pengurus wilayah APJII bisa memperkuat hubungan secara internal dalam menjalankan berbagai ketentuan yang melingkupi APJII.
“Baik itu berkaitan dengan regulasi, maupun peraturan yang berlaku dalam internal APJII sendiri,” katanya.
BACA JUGA: APJII Berkomitmen Memperluas Jaringan Internet Demi Penguatan Ekonomi Digital
Tedi mengatakan pengurus Jakarta bisa mencontoh kolarobasi yang sudah terbentuk antara Pengwil APJII Jawa Tengah dan Pemerintah Daerah Jawa Tengah.
Sebab, kata Tedi, harmonisasi struktur tersebut sangat berpengaruh pada substansi Pengwil APJII dalam mewujudkan program kerja secara nasional.
"APJIl DKI Jakarta langsung merancang merancang berbagai program yang berdampak positif untuk anggota," katanya.
APJII DKI Jakarta juga mengapresiasi Bali Annual Telkom International Conference.
Sebab, melibatkan 600 partisipan dari 200 perusahaan dari berbagai negara.
APJII pun memboyong seluruh pengurus menggali berbagai pengalaman dan wawasan global serta menjalin kemitraan dengan pemain besar internasional di Industri Telco.
Pada event ini, APJII DKI Jakarta sekaligus mengenalkan dan mendorong komunitas Internet eXchange IPV6 yaitu BatIX V6 (Batavia Internet eXchange V6) BatIXClub.id. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul