jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Isran Noor menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tidak peduli dengan persoalan Pilkada yang saat ini menjadi masalah krusial di seluruh daerah. Menurutnya, pemeritahan Jokowi justru terlihat dengan prgoram Kartu Sakti-nya.
"Semua daerah teriak soal Pilkada, tapi Presiden Jokowi dan Mendagri Tjahjo Kumolo malah bagi-bagi kartu sakti," kata Isran Noor, saat jadi pembicara dalam Dialog Kenegaraan "Quo Vadis Pilkada" di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (12/11).
BACA JUGA: Kaji Pelibatan Densus dalam Penyelidikan Penembakan Mobil Amien Rais
Menurut Bupati Kutai Timur itu, bagi-bagi kartu itu cukup jadi urusan ketua rukun tetangga (RT) saja. "Begitu juga dengan Mendagri, apa urusannya dengan blusukan," tanya Isran Noor.
Dijelaskan Isran, persoalan bangsa ini adalah terancamnya aspirasi rakyat untuk berdemokrasi dengan cara memilih secara langsung kepala daerahnya. "Kalau aspirasi demokrasi itu dianulir, tidak ada gunanya juga demokrasi ini," tegasnya.
BACA JUGA: Kemenlu Tindaklanjuti Kasus 3 TKW Bali yang Ditahan Rusia
Saat ini lanjutnya, para kepala daerah dibiarkan berjuang sendiri-sendiri dalam mengakomodasi aspirasi demokrasi rakyat. "Kepala daerah dibiarkan berjuang sendiri. Presiden dan Mendagri sekarang tidak dalam spirit yang sama untuk mewujudkan hak-hak politik rakyat," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Masalah Ketenagakerjaan Dominasi Kasus WNI di Luar Negeri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Alasan SBY Aman dari Kasus Century
Redaktur : Tim Redaksi