jpnn.com - jpnn.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) menjadikan Karawang, Jawa Barat sebagai salah satu fokus utama untuk membangun properti.
”Karawang kami yakini akan terus tumbuh ekonominya dengan menjamurnya proyek-proyek industri dan properti. Tahun 2017 ini, kami tempatkan Karawang menjadi salah satu unggulan proyek residential APL, selain Medan, Balikpapan, dan Batam,” ungkap Assistant Vice President Strategic Marketing APL Agung Wiradjaya.
BACA JUGA: Kondominium Grand Madison, Fasilitas Oke, Lokasi Bagus
Agung menunjuk beberapa kota di mana sejumlah proyek Agung Podomoro Land akan mulai beroperasi pada tahun ini.
Saat ini, lebih 90 persen rumah dan ruko di kompleks hunian tapak Grand Taruma, Karawang, Jawa Barat, dibeli konsumen.
BACA JUGA: Homestay Bromo, Tengger, dan Semeru Makin Menggeliat
Mulai tahun ini, PT Pesona Gerbang Karawang yang merupakan anak usaha dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menawarkan produk rumah kebun (garden house) kepada para konsumen premium.
APL juga berencana mengembangkan satu kawasan di dekat Grand Taruma yang diberi Taruma City.
BACA JUGA: Agung Podomoro Tawarkan Superblok Lengkap, Akses Oke
Konsep rumah kebun yang dijual rata-rata memiliki luas tanah sekitar 300 meter persegi.
Sedangkan bangunan rumah kecil seluas 38 meter persegi.
”Keuntungan membeli rumah kebun, konsumen selanjutnya dapat leluasa merancang sendiri pengembangan bentuk rumahnya sesuai selera,” ujar General Manager Grand Taruma Rina Irawan.
Dia menambahkan, investasi rumah kebun lebih menguntungkan ketimbang cluster.
”Dulu sebelum ada Grand Taruma, harga tanah disini sekitar Rp 700 ribu per meter persegi. Setelah Agung Podomoro Land masuk harga naik jadi Rp 1,7 juta,” imbuhnya.
“Kini setelah Grand Taruma semakin mapan harga tanah naik jadi gila-gilaan, rata-rata sekitar Rp 10 juta per meter persegi. Tapi kami akan menjual rumah kebun sekitar Rp 8 juta per meter persegi tergantung lokasi,” ujar Rina. (dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terapkan Bunga Ringan Sepanjang Masa Pinjaman
Redaktur & Reporter : Ragil