Aplikasi Dongkrak Pendapatan Telkom

Jumat, 28 Mei 2010 – 11:39 WIB
JAKARTA - Tumbuhnya aplikasi berperan mendongkrak pendapatan data dan internet diakui PT Telkom TbkDirektur Teknologi Informasi dan Suplai PT Telkom Tbk Indra Utoyo mengatakan, secara agregat pertumbuhan pendapatan dari data dan Internet mencapai di atas 30 persen

BACA JUGA: Merpati Diguyur Rp 310 Miliar

Konten kreatif, lanjutnya, telah mendorong pertumbuhan ini.’’ Karena kami tidak menjual konektivitas tanpa aplikasi,’’ ujarnya di Jakarta, Kamis (27/5).

Telkom mengalokasikan dana Rp15 miliar per tahun untuk menggelar kegiatan tanggung jawab sosial industri kreatif sejak dua tahun belakangan ini
Dana itu dimanfaatkan untuk mendukung pagelaran Santri Indigo, Indigo Fellowship, Indigo Fellow, dan Indigo Award

BACA JUGA: Genjot Pertumbuhan Kartu Kredit

Pagelaran acara itu sendiri ditujukan bagi masyarakat kreatif yang selama ini belum tersentuh


Program Indigo Fellowship bertujuan membangun creativepreneur bidang industri kreatif sekaligus sebagai inkubasi bisnis dalam rangka link and match startup bisnis dalam industri kreatif teknologi informasi dan komunikasi

BACA JUGA: Jamu Optimis Tembus Omzet Rp 10 T

’’Secara lokal nasional, belum ada aplikasi yang mempunyai brand dan hasil desain lokal, karena karena selama ini industri kreatif TIK masih menjadi "penjahit" bukan sebagai perancang aplikasi,’’ jelasnyaDi Korea, lanjut Indra, negara menyediakan infrastruktur untuk fasilitas produksi produk kreatif sehingga pelaku industri kecil tidak perlu menanam modal software dan hardware

Karenanya, Telkom berharap para kreator dapat fokus dengan kreativitas tanpa perlu memikirkan investasi peranti keras atau peranti lunak dengan mencoba menggerakkan program tersebut dengan pendekatan horisontal atau memposisikan diri untuk berpihak kepada industri kreatif TIK lokal

Indigo Fellowship 2010 menargetkan 750 peserta atau meningkat dibandiingkan tahun lalu yaitu 450 pesertaKompetisi yang bertema Digitalpreneur for national character building itu jika tahun lalu hanya terdiri atas satu kategori, tahun ini dibuat empat kategori karya kompetisi yaitu ritel konsumer, usaha kecil menengah (UKM), enterprise, dan konten rural perdesaan dan pesisir(dew/aj/jpnn

BACA ARTIKEL LAINNYA... HP Terus Pacu Produk Komersial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler