Merpati Diguyur Rp 310 Miliar

Jumat, 28 Mei 2010 – 09:20 WIB
JAKARTA - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) diberi waktu setahun untuk membenahi diri dan bangkit dari keterpurukanJika, sampai tenggat waktu yang ditentukan itu hasil kinerja MNA tak kunjung membaik, pemerintah mengancam mempertimbangkan eksistensi Merpati

BACA JUGA: Genjot Pertumbuhan Kartu Kredit

Menurut Menteri BUMN Mustafa Abubakar, untuk mengembalikan kondisi Merpati sehat kembali, Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) telah sipa menggelontorkan dana tahap dua senilai Rp 310 miliar
“Hingga saat ini dana itu masih dalam proses

BACA JUGA: Jamu Optimis Tembus Omzet Rp 10 T

Kita harapkan secepatnya cair, karena Juni nanti 15 pesawat yang didatangkan dari China mulai beroperasi,” kata Mustafa usai melantik jajaran direksi Merpati yang baru di Jakarta.

Sebelumnya, PPA sudah mengucurkan dana Rp 300 miliar untuk restrukturisasi MNA
Jika dana tahap kedua Rp 310 miliar disetujui, totalnya menjadi Rp 610 miliar

BACA JUGA: HP Terus Pacu Produk Komersial

Dana ini, kata Mustafa, merupakan yang kedua dan terakhirSehingga, direksi baru mempunyai tugas berat ditengah situasi kritis yang dialami MerpatiPemerintah mengharapkan para direksi mampu menjalankan semua program untuk menyelamatkan maskapai penerbangan itu.

Di antara yang harus diupayakan adalah dengan membuat terobosan-terobosan baru dan melakukan efisiensi biaya yang tertera dalam rencana bisnisnyaSelain itupara direksi sebelum pelantikan telah dimintai menandatangani kontrak menajemen berisi key performance indicators (indikator kunci kinerja)Sehingga, mereka harus melaksanakan dengan baik dalam menjalankan tugasnya
“Mengingat direksi baru juga akan mengoperasikan pesawat MA-60, kami juga meminta komitmen dan tanggung jawab penuh direksi menerima dan melaksanakan Subsidiary Loan Agreement (SLA) atas pengadaan 15 pesawat MA-60,” ujarnya

Dalam pelantikan direksi baru itu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar menunjuk Sardjono Jhony Tjitrokusumo sebagai Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines menggantikan Bambang Bhakti yang ditarik menjadi Direktur Utama PT Indonesia FerrySelain Bambang Bhakti, ada 4 orang direktur Merpati lainnya yang diberhentikan oleh Menteri BUMN.

Lima orang direksi Merpati yang dicopot diantaranya, Bambang Bhakti dicopot sebagai Direktur Utama, ITharian dicopot sebagai Direktur Niaga, Hotland Siagian dicopot sebagai Direktur Teknik, Nikmatullah Taufiquzzaman dicopot sebagai Direktur Operasi, Robby Eduardo Quento dicopot sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi .

Lima orang direksi baru yang diangkat, Sardjono Jhony Tjitrokusumo sebagai Direktur Utama, Adi Gunawan sebagai Wakil Direktur Utama, Wisudo sebagai Direktur Teknik, Asep Ekanugraha sebagai Direktur Operasi, Tonny Aulia Achmad sebagai Direktur Niaga, Farid Luthfi sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi

Keputusan ini dilakukan berdasarkan keputusan para pemegang saham Nomor: KEP-87/MBU/2010; GARUDA/PS/MZ/SKEP/10 tanggal 27 Mei 2010Selain itu melalui Keputusan Para Pemegang Saham PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Nomor: KEP-88/MBU/2010; GARUDA/PS/MZ/SKEP/10 tanggal 26 Mei 2010 memberhentikan dengan hormat Adi Rahman Adiwoso sebagai anggota Dewan Komisaris dan mengangkat Hotland Siagian sebagai anggota Dewan Komisaris(lum/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilarang Gunakan Minyak Bersubsidi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler