jpnn.com, JAKARTA - PT Star Technology Digital meluncurkan Iziloh, aplikasi laundry marketplace yang menghubungkan pengusaha dengan pengguna binatu.
CEO Iziloh Maria Eva Sriulina mengatakan bisnis laundry harus mampu berevolusi, beradaptasi, dan beresolusi dalam segala kondisi di era digitalisasi.
BACA JUGA: Dahulu Kurir Paket, Irvankede Kini Sukses Berbisnis Laundry
"Saya berharap bisnis laundry yang tadinya dipandang sebelah mana, bisnis cuma kucek-kucek bisa diperhitungkan," kata Maria, dalam keterangannya, Minggu (26/2).
Iziloh, kata Maria, menjembatani penyedia pelanggan bisnis laundry di Indonesia dengan memberikan kemudahan bagi masyarkat dengan layanan cuci binatu yang cepat, bersih, higienis, dan terjangkau dari mana saja dan kapan saja.
BACA JUGA: Bisnis Cuci Gosok Makin Cerah, ALS Bakal Hadir di Expo Laundry 2022
Aplikasi ini berkolaborasi dengan Unilever, Asosiasi Laundry Indonesia, dan Lalamove dalam hal pengiriman barang. Untuk pembayaran menggandeng Kaspro.
"Semoga aplikasi ini menjadi revolusi baru di dunia laundry Indonesia yang memberikan kemudahan untuk penggunanya," ujar Maria.
BACA JUGA: Expo Laundry 2019 akan Digelar 2 Pekan Lagi
Dalam waktu dekat, Maria juga akan meluncurkan buku 'Ratu Laundry Indonesia: Bongkar Rahasia Bisnis Laundry Pasti Sukses.
Buku itu berisi mengenai alasan kenapa harus berbisnis laundry dan pantangan yang harus dihindari dalam berbisnis tersebut.
Selain itu, pengalaman penulis yang berhasil membawa laundry Indonesia di kancah internasional melalui ajang Laundry Awards Indonesia Best Practise. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh