jpnn.com, JAKARTA - Influencer M Irpan Rifai berbagi pengalamannya membangun bisnis laundry yang dimulainya dari nol.
Irvankede, sapaannya, mengaku sempat menjadi kurir paket dan memutuskan keluar setelah 2 tahun bekerja.
BACA JUGA: Influencer Ini Mengedukasi Masyarakat tentang Kesehatan Melalui BijakObat
Dia pun mulai merintis usaha jasa pembuatan website pada 2018, karena melihat kebutuhan para onlineshop dalam menunjuang bisnis.
Lalu, pada 2019, dia membuka usaha laundry. Menurutnya, usaha cuci baju itu juga jadi kebutuhan setiap orang.
BACA JUGA: Perluas Jangkauan Market Digital, Hermesien Closet Gandeng Influencer
"Kebetulan saya tinggal di daerah yang banyak kontrakan," kata Irvankede dalam keterangannya, Selasa (24/1).
Menurut dia, kala membangun bisnis banyak orang meragukan kemampuan dan tingkat keberhasilan usahanya.
BACA JUGA: 3 Organisasi Humas Bersatu Bentuk Kode Etik, Akan Ada Aturan soal Influencer-Buzzer
"Banyak orang meremehkan, masa anak muda umur 21 tahun bisnis laundry," kenangnya.
Ternyata berbisnis laundry tak semulus bayangannya. Bisnis laundry miliknya sempat bangkrut lantaran ditipu rekannya hingga Rp 200 juta.
Irvankede pun nyaris putus asa dan enggan kembali melangkah. Namun, dia berhasil bangkit dan membangun lagi usaha laundry-nya pada awal 2020.
"Sekarang K-Laundry memiliki tiga cabang dan website irvankede-smm.co.id memiliki member mencapai 1.000," kata pria yang menetap di Kabupaten Serang, Provinsi Banten ini.
Menawarkan layanan 24 jam dengan harga murah, Irvankede berharap K-Laundry bisa terus berkembang dan mendapatkan banyak peluang.
"Semoga bisa menciptakan lapangan kerja. Bisa kerja sama dengan perusahan BUMN dan membawa Irvankede menjadi perusahaan solusi teknologi masyarakat," ujarnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh