Bisnis Cuci Gosok Makin Cerah, ALS Bakal Hadir di Expo Laundry 2022

Selasa, 27 September 2022 – 22:52 WIB
ALS akan berpartisipasi dalam Expo Clean & Expo Laundry 2022 di Jakarta dengan membawa lima merek premium. Foto ALS 

jpnn.com, JAKARTA - Gaya hidup masyarakat perkotaan yang sarat dengan kesibukan dan aktivitas lainnya membuat waktu makin terbatas di rumah.

Akibatnya kegiatan lain, seperti mencuci dan menyetrika pakaian lebih susah dilakukan sendiri.

BACA JUGA: HT Siap Berjuang Menyejahterakan Ribuan Pedagang Mi dan Bakso

Kondisi ini mendorong jasa cuci gosok (setrika) atau laundry bertumbuh pesat. Bukan hanya laundry kiloan, tetapi juga laundromat atau penyewaan mesin cuci.

"Pertumbuhannya melonjak drastis hingga 50 persen dari 2021 hingga 2022 ini," kata Hendri Ong, Sales Representative of  Alliance Laundry Systems (ALS) Indonesia, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (27/9).

BACA JUGA: Perubahan Regulasi Sederhanakan Administrasi Faktur Pajak

Pertumbuhan ini salah satunya disebabkan oleh kesadaran masyarakat. Mereka percaya bahwa mencuci pakaian di laundromat jauh lebih bersih dibandingkan mencuci pakaian di layanan laundry lokal atau kiloan.

"Jadi, tidak dicuci dengan pakaian orang lain. Itu salah satu kelebihan laundromat hingga berkembang pesat," katanya.

BACA JUGA: India Butuh Lebih Banyak CPO, Harga TBS Sawit di Riau Naik

Alasan lainnya, menurut Hendri, tingginya permintaan akan mesin cuci dan pengering yang berkualitas.

Pertumbuhan pascapandemi ini diharapkan membuat bisnis laundry pada sektor industri kesehatan dan perhotelan makin menggembirakan.

"Karenanya, ALS berkomitmen untuk terus memberikan ragam solusi laundry pada berbagai sektor bisnis, apalagi Indonesia sebagai pasar utama dengan potensi besar dalam bisnis ini," tambahnya. 

Salah satu upaya melakukan penetrasi pasar, ALS akan berpartisipasi dalam Expo Clean & Expo Laundry 2022 di Jakarta dengan membawa lima merek premium di bawah bendera ALS. 

Lima merek itu yakni, Speed Queen, Huebsch, Ipso, Uni Mac, dan Primus, yang semuanya dirancang sesuai kebutuhan laundromat, residensial dan laundry komersial.

"Ini peluang untuk menyediakan rangkaian perangkat laundry yang dapat menggiatkan pelaku bisnis dalam upayanya beradaptasi terhadap tren baru di tengah pandemi," kata Hendri.

Sebagai produsen perangkat laundry komersial terbesar, ALS dijual melalui lebih dari 1.000 jaringan distributornya di 140 negara termasuk Indonesia.

ALS melalui ragam mereknya berhasil menguasai pangsa pasar sekitar 60% pada berbagai sektor usaha di Tanah Air. Salah satunya laundromat, residensial dan laundry komersial. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rute Angkot Feeder LRT di Palembang Bertambah, Ini Daftarnya


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler