Aplikasi MySiloam Menyediakan 1.000 Dokter, Meningkatkan Kinerja Siloam Hospitals

Kamis, 10 Maret 2022 – 08:07 WIB
Tim medis Siloam Hospitals Lippo Cikarang memberikan layanan kesehatan warga Desa Pantai Harapan Jaya. Foto: dokumentasi Siloam Hospitals

jpnn.com, JAKARTA - Kinerja PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) yang merupakan anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor Kesehatan, diprediksi terus meningkat.

Salah satu yang diprediksi ikut mendorong kinerja SILO ialah inovasi melalui aplikasi digital MySiloam.

BACA JUGA: Operasional Mal Diprediksi Normal Semester II 2022, Pendapatan LPKR Dipastikan Cerah

Ciptadana Sekuritas Asia dalam laporan Market Outlook 2022: Healthcare Sector, menyebutkan perusahaan rumah sakit yang memiliki aplikasi seluler untuk pasien akan mendukung kinerja operasional dan pelayanan.

"Kami percaya aplikasi seluler akan meningkatkan layanan rumah sakit dan memperkuat loyalitas pasien yang ada," papar tim analis Ciptadana Sekuritas Asia.

BACA JUGA: RS Siloam Bantu Lindungi Pengojek dan Juru Parkir dari Kecelakaan

Misalnya SILO melalui MySiloam mampu meningkatkan efisiensi dan membantu layanan pasien secara online yang secara langsung meningkatkan layanan offline Siloam Hospitals.

Aplikasi MySiloam juga bisa dimanfaatkan pasien sebagai asisten virtual saat mengunjungi Siloam Hospitals.

BACA JUGA: Maya Bunuh Diri, Surat Wasiat Berbahasa Inggris & Terjemahannya, Begini Isinya

Fitur ini memungkinkan pasien untuk melakukan check-in tanpa sentuhan.

"Kami percaya aplikasi seluler akan meningkatkan layanan rumah sakit dan memperkuat loyalitas pasien yang ada," papar tim analis Ciptadana Sekuritas Asia.

Tim analis RHB Sekuritas Indonesia juga memprediksi kinerja SILO akan tumbuh stabil pada 2022, salah satunya didorong penggunaan aplikasi MySiloam.

Digitalisasi juga meningkatkan kemampuan SILO dalam kerjasama B2B khususnya dengan perusahaan asuransi. Terlebih kebutuhan layanan medis secara online meningkat saat pandemi Covid-19.

"Ekspansi digital ini akan memperluas penetrasi pasar Siloam," jelas tim analis RHB Sekuritas Indonesia.

Pertumbuhan kinerja SILO sudah pasti akan berdampak positif terhadap LPKR sekaligus induk usaha.

Diketahui, LPKR merupakan pemegang saham utama SILO dengan kepemilikan 55,4 persen saham.

CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.

“Untuk itu, berbagai pengembangan terus dilakukan SILO, salah satunya menyediakan layanan telehealth yang terhubung dengan 1.000 dokter melalui aplikasi MySiloam,” terang John Riady dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3).

Dikatakan, LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. “Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegas John Riady. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler