jpnn.com, SEMARANG - Sejumlah pekerja lepas seperti pengemudi ojek online dan tukang parkir yang dinilai rentan kecelakaan kerja mendapatkan bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Siloam Hospitals Semarang.
"Bantuan perlindungan tersebut karena dua profesi tersebut merupakan bagian dari kita dan berinteraksi intens dengan kita," kata CEO Siloam Hospitals Semarang, Wiana R Maengkom, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/1).
BACA JUGA: TransJakarta Menabrak Pos Polisi, Pengemudi Ojek: Duar, Orang Keluar Semua
Diakuinya jumlah penerima bantuan belum banyak, tetapi minimal menunjukkan Siloam Hospitals benar-benar serius berpartisipasi dalam program ini.
Dia menjelaskan, para ojek dan tukang parkir ini akan mendapatkan bantuan iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk membiayai pengobatannya bila mengalami kecelakaan. Sebanyak 120 pekerja rentan akan menerima manfaat CSR untuk waktu 6 bulan di tahun 2022.
BACA JUGA: Ojek Online Antar Paket ke Lapas, Tak Disangka, Isinya Ternyata Barang Terlarang
"Kerja sama dengan Siloam Hospitals Semarang ini untuk melayani pasien peserta BPJS Ketenagakerjaan. CSR tersebut nantinya akan disalurkan kepada para pengemudi ojek online dan juru parkir," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Teguh Wiyono.
Teguh juga mengharapkan dengan bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya jaminan sosial.
BACA JUGA: Penjambretan di Pulogadung, Penumpang Ojek Online Tewas, Pengemudi Luka-luka
Sementara, Wakil Wali kota Semarang Hevearita G Rahayu yang turut menyaksikan penandatangan MoU tersebut menyatakan, kerja sama dua institusi secara langsung bisa membantu meringankan beban bagi para pekerja dan memicu pihak lainnya untuk ikut peduli.
"Ini menandakan makin banyak rumah sakit yang bisa meng-cover pekerja untuk bisa terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," kata Hevearita G Rahayu. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad