jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur menerima bantuan satu unit mobil patroli dari PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia.
Bantuan dari anak usaha APP Group ini merupakan bagian dari komitmen APP Group dalam mendukung pemerintah untuk penguatan fungsi pengelolaan kawasan konservasi di Kawasan Cagar Alam Muara Kaman Sedulang dan pelestarian keanekaragaman hayati di wilayah yurisdiksi BKSDA Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Inilah 17 Desa Binaan APP Group yang Meraih Penghargaan dari KLHK
Dukungan kendaraan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Head of Landscape Conservation & Environment APP Group Jasmine Natalia Prihartini Doloksaribu kepada Kepala BKSDA Kaltim M. Ari Wibawanto pada Selasa (6/2).
“Dukungan satu unit kendaraan patroli yang kami terima dari APP Group ini merupakan wujud nyata komitmen dan kepedulian mitra kerja BKSDA Kalimantan Timur, yang dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja sama Penguatan Kawasan Konservasi antara BKSDA Kalimantan Timur dan APP selama 3 tahun," terang Ari dalam keterangan resminya dikutip Rabu (7/2).
BACA JUGA: Elim: Program Pemberdayaan Masyarakat yang Dilakukan APP Group Mengedepankan Kesetaraan Gender
Bantuan satu unit kendaraan patroli ini juga akan menambah kekuatan armada patroli BKSDA Kaltim di wilayah yurisdiksi BKSDA di Kalimantan Timur, lanjutnya.
Pada kesempatan sama, Jasmine Doloksaribu menyampaikan bahwa dukungan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian APP Group bersama unit usaha dan mitra pemasoknya di Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Warga Menyelamatkan Loli di Kebun dan Menyerahkannya pada BKSDA Kaltim
APP Group bersama unit usaha dan mitra pemasok kayunya di Kalimantan Timur turut mendukung berbagai program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BKSDA Kaltim.
Ari Wibawanto menambahkan dukungan tersebut telah terlaksana dalam beberapa implementasi kegiatan. Mulai dari dukungan penguatan kelembagaan, patroli perlindungan pengamanan kawasan, dukungan pengawetan satwa liar yang dilindungi dalam bentuk mitigasi.
Kemudian, penanganan interaksi negatif dan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan masyarakat desa binaan dalam rangka peningkatan ekonomi produktif masyarakat di sekitar kawasan konservasi.
Sementara itu, Chief Sustainability Officer APP Group, Elim Sritaba menerangkan bahwa program kolaborasi dalam penguatan kawasan konservasi dan pelestarian konservasi kehati serta habitatnya ini merupakan bagian dari Corporate Biodiversity Responsibility.
APP Group berkomitmen turut serta melindungi kehati yang berada di lokasi operasionalnya melalui prinsip koeksistensi. Di samping berupaya senantiasa menjadi konsesi PBPH-HT yang ramah dengan konservasi satwa liar dan kehati.
"Kami menyediakan koridor hidupan liar dan menjalankan berbagai upaya mitigasi, perlindungan, dan juga peningkatan kapasitas termasuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan,” ungkap Elim Sritaba.
Lebih lanjut dikatakan kegiatan ini juga sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030 APP serta komitmen perusahaan untuk terus berperan aktif menjadi bagian dari program perlindungan dan pengamanan kawasan.
Lalu, konservasi keanekaragaman hayati pada skala lansekap melalui pola manajemen kolaboratif. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad