APP Sinar Mas Menggelar Pelatihan UMKM Mitra Binaan, Menggandeng Yayasan Doktor Sjahrir dan Shopee

Kamis, 28 Januari 2021 – 15:07 WIB
Pelatihan berbasis digital marketplace untuk UMKM binaan APP Sinar Mas. Foto: Humas APP Sinar Mas

jpnn.com, JAKARTA - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas terus berupaya meningkatkan perekonomian dan perluasan akses UMKM para mitra binaannya di tengah pandemi Covid-19.

Caranya antara lain dengan menggelar pelatihan berbasis digital marketplace.

BACA JUGA: Gaet Gisel, Shopee Dinilai Manfaatkan Efek Video 13 Detik untuk Menarik Konsumen Pria

Pelatihan ini hasil kerja sama APP Sinar Mas dengan Yayasan Doktor Sjahrir dan Shopee, salah satu platform e-commerce terdepan di Indonesia.

Elim Sritaba, Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas mengatakan, program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan mampu mencetak pengusaha-pengusaha sukses yang menjadi contoh di komunitas masing-masing.

BACA JUGA: UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN Bank BJB

"Kami harus terus mencari dan membuka akses ke pasar yang lebih luas, sehingga lingkup usaha UMKM tidak terbatas di komunitasnya saja, agar usaha mereka bisa terus berkembang," kata Elim dalam keterangannya, Kamis (28/1).

Sistem niaga elektronik dinilai sangat efektif untuk memperluas jangkauan ke pasar, tanpa harus memiliki toko secara fisik di area lain.

BACA JUGA: Mantan Jubir Gus Dur: Ini Korupsi Paling Brutal di Muka Bumi

Untuk itu, program ini dilakukan APP Sinar Mas agar semakin membuka dan mendorong pasar UMKM binaan APP Sinar Mas untuk berkembang dalam usahanya.

Christin Djuarto, Direktur Shopee Indonesia mengungkapkan, dari data We Are Social kuartal pertama 2020, tren belanja online meningkat hingga 300 persen. Bahkan trafik belanja pada platform niaga elektronik naik di angka 400 persen.

Dengan peluang yang besar ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan para UMKM dalam memasarkan produknya secara maksimal dan menarik para calon pembeli melalui platform niaga elektronik dan memanfaatkan sosial media untuk memperluas jaringan usaha ke berbagai kalangan.

"Sosial media merupakan salah satu platform yang sangat tepat untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk unggulan UMKM tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Christin, Shopee juga menyediakan program untuk membimbing para UMKM yang berniaga di platform Shopee.

UMKM di Indonesia, secara tidak langsung merupakan salah satu bagian penting yang turut mendorong perputaran roda perekonomian Indonesia.

Tersedia juga pogram Kampus Shopee, bagi para penjual yang memerlukan bimbingan yang lebih komprehensif.

"Program-program ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung keberhasilan para pelaku UMKM di platform kami, khususnya di tengah situasi pandemi seperti saat ini,” ujar Christin.

Nurmala Kartini Sjahrir dari Yayasan Doktor Sjahrir menuturkan, di masa pandemi, tantangan yang dihadapi tidak hanya terkait kesehatan tetapi juga bagaimana mempertahankan kondisi perekonomian di tengah daya beli masyarakat yang menurun. Hal ini terutama krusial di daerah-daerah di luar kota besar di Indonesia.

Menurut dia, harus dibuka kesempatan luas bagi perempuan, agar bisa ikut berselancar dalam kegiatan berniaga elektronik ini.

Waktu tak bisa menunggu, keluarga perlu makan yang cukup. Hasil pekerjaan ibu-ibu perlu disalurkan ke pasar secara online.

"Kami berharap, produktivitas perempuan dapat terus dipertahankan di masa pandemi ini karena hasil dari kegiatan usahanya bisa dipasarkan secara online,” tandasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler