jpnn.com, JAKARTA - Apple dikabarkan akan melarang para developer membanderol harga tinggi untuk aplikasi yang dipasarkan lewat App Store.
Langkah itu mereka lakukan bukan hanya sekadar menerapkan standar ketat untuk kualitas aplikasi yang akan di App Store, tetapi mereka punya pedoman harga untuk transaksi pembelian dalam aplikasinya.
BACA JUGA: Apple Akan Merilis iPad Pro dan Alat Pelacak Bulan Depan
Jadi penolakan aplikasi di App Store bukan hanya aplikasi yang tidak stabil, tetapi juga bermasalah.
Selain itu, aplikasi yang menerapkan terlalu tinggi juga akan ditolak dan developernya dikirim email oleh Apple.
BACA JUGA: Kombes Susatyo: Doakan Kasat Reskrim Bisa Segera Ungkap Kasus Ini
Hal itu terungkap setelah 9to5Mac menerima email resmi dari Apple.
Mereka memperlihatkan keseriusan produsen ponsel asal Amerika itu dalam memberikan kenyaman dan keamanan untuk para penggunanya.
BACA JUGA: Suami Tahu Kalau Mbak YS Berbuat Terlarang, Menerima Rp 1,5 Juta
"Konsumen berharap App Store merupakan marketplace untuk membeli barang digital yang aman dan bisa dipercaya. Aplikasi seharusnya tidak boleh mengkhianati kepercayaan ini dengan mencoba menipu pengguna dengan cara apa pun," tulis Apple seperti dikutiup dari 9to5Mac, Selasa (23/2).
"Sayangnya, harga yang anda pilih untuk aplikasi ataupun produk pembelian di dalam aplikasi ini tidak mencerminkan nilai fitur dan konten yang ditawarkan kepada pengguna.
Apple juga menyebut mematok harga yang terlalu tinggi, tetapi konten yang disajikan terlalu minim juga akan ditolak.
"Membanderol harga tinggi yang tidak rasional untuk sebuah konten atau layanan dengan nilai terbatas merupakan penipuan bagi pelanggan dan tidak sesuai untuk App Store," pungkas Apple. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian