jpnn.com - Seorang anggota Partai Republik yang menjabat sebagai Anggota Komisioner Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) Brendan Carr mendesak Apple dan Google mengeluatkan TikTok dari pusat aplikasi.
Brendan mengirimkan surat kepada para CEO kemudian menyebutkan TikTok telah mengumpulkan banyak data sensitif warga AS.
BACA JUGA: Apple Pesan Puluhan Juta Layar OLED dari Samsung untuk iPhone 14
Hal itu, kata dia, berpotensi menimbulkan bahaya karena data- data tersebut bisa diakses oleh staf ByteDance di Beijing.
Brendan secara terang- terangan pernah mentwit di media sosialnya terkait ketakutannya terhadap TikTok.
BACA JUGA: Mark Zuckerberg Uji Coba Tampilan Layar Penuh Instagram, Diduga Mirip TikTok
"TikTok bukan hanya aplikasi video. Mereka seperti halnya bulu domba."
"Mereka memanen data sensitif dan menurut laporan terbaru mereka mengaksesnya di Beijing," kata Brendan seperti dilansir Reuters, Kamis.
BACA JUGA: Seusai Menghabisi Seorang Pengusaha, Ica dan Kekasihnya Lakukan Ini, Sontoloyo
Surat dengan kop FCC itu telah dikirim pada 24 Juni 2022 dan diharapkan bisa dipenuhi pada 8 Juli 2022. (reuters/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Lion Air Berpenumpang 103 Orang Gagal Mendarat, BMKG Sebut Status Waspada
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha