jpnn.com - CALIFORNIA - Apple memperkenalkan dua ponsel terbarunya, yaitu iPhone 5S yang berteknologi tinggi dan iPhone 5C dengan harga lebih murah pada sebuah acara di California. Pada edisi ini Apple memperkenalkan perangkat keamanan dengan sensor sidik jari yang ditanam pada tombol utama ponsel untuk mengidentifikasi pengguna.
Sementara iPhone jenis 5C hadir dengan lapisan belakang yang terbuat dari plastik dan berbagai pilihan warna. Ini sekaligus menandai perubahan strategi Apple yang sebelumnya tidak mau memperkenalkan dua jenis ponsel secara bersamaan. Apalagi ponsel iPhone merupakan produk paling penting dalam memperoleh pendapatan perusahaan ini.
BACA JUGA: Pemegang Saham Microsoft Goyang Posisi Steve Ballmer
Menurut cnet (10/9), sistem sidik jadi baru ini dapat digunakan untuk membuka 5S dan melakukan pembayaran otentik di toko online Apple. Hadirnya layanan tersebut dipandang akan membantu produk ini menonjol diantara ponsel Android, yang menjadi rival terbesarnya.
"Touch ID merupakan solusi yang cukup elegan untuk mengatasi masalah yang signifikan, yaitu pencurian ponsel dan bahkan yang paling sensitif, pencurian data dalam perangkat itu," kata Windsor Holden dari konsultan teknologi, Juniper Research.
BACA JUGA: Mayoritas Ortu di AS Awasi Aktivitas Anak di Facebook
Ponsel iPhone yang lebih murah memiliki bagian belakang yang bisa diganti-ganti warnanya. "Banyak orang belum sadar untuk menggunakan berbagai jenis solusi keamanan pada ponselnya dan bagi mereka yang sudah memilikinya, mengamankan ponsel lewat nomor pin bisa menjadi hal yang menghabiskan waktu," bebernya.
Namun, Apple bukanlah perusahaan pertama yang menawarkan sistem pembaca sidik jari. Motorola menambah fasilitas ini pada ponsel Atrix handset tahun 2011, namun banyak pengguna bermasalah menggunakannya. Fitur ini tidak disertakan pada model terbaru dari perusahaan yang bisnisnya kini dikontrol Google itu.
BACA JUGA: Lebih Baik Gunakan Satu Antivirus Komputer
Harga 5S tanpa sim card berkisar 549 poundsterling atau Rp 9,8 juta untuk versi 16GB dan 709 poundsterling atau sekira Rp12,6 juta untuk model 64GB. Sementara ponsel 5C 16GB dihargai lebih murah, sekitar Rp8 juta.
"Jenis 5C jauh dari yang termurah karena iPhone 4S memiliki harga di bawah itu ,dijual sekitar Rp4 juta," kata Ben Wood, penasehat teknologi dari CCS Insight.
Ponsel iPhone terbaru ini akan dijual di Amerika Serikat, Inggris, China, Australia, Kanada dan negara lain pada 20 September mendatang. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Server WikiLeaks Pembobol Kawat Diplomat Ditawar USD 25 ribu
Redaktur : Tim Redaksi