Apresiasi Maruarar untuk Bang Hariman Siregar

Senin, 20 Agustus 2018 – 07:07 WIB
Aktivis senior Hariman Siregar saat menghadiri Turnamen Catur Nonmaster Piala Hariman Siregar di Jakarta, Minggu (19/8) malam. Foto: PB Percasi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Maruarar Sirait menyatakan komitmennya untuk memperbanyak turnamen. Menurutnya, turnamen merupakan cara untuk menghasilkan pecatur-pecatur andal dari berbagai daerah di tanah air sekaligus mempererat tali persaudaraan.

Ara - panggilan akrab Maruarar- menyampaikan hal itu di sela-sela Kejuaraan Catur Non-Master Piala Hariman Siregar di Jakarta Pusat, Minggu (19/8) malam. Dalam turnamen bertema Gens Una Sumus atau kita semua bersaudara itu Ara mengatakan, catur merupakan cara memperkuat persahabatan.

BACA JUGA: Jokowi Gandeng Kiai Maruf, Bang Ara Langsung Bergerak

Sebagai contoh Ara dengan Hatta Taliwang selaku ketua panitia Turnamen Catur Piala Hariman Siregar sering berseberangan secara politik. Namun, Ara bersahabat baik dengan Hatta.

"Saya dengan Bang Hatta Taliwang sering berbeda dari sisi politik. Tapi dalam hal catur kami sama. Itulah indahnya persahabatan," ujar Ara di acara yang dihadiri para mantan aktivis mahasiswa termasuk Hariman Siregar dan Bursah Zarnubi itu.

BACA JUGA: Pujian Bang Ara untuk Konsistensi Yenny Wahid

Ara menambahkan, catur mengajarkan filosofi tentang menyatukan perbedaan. Politikus PDI Perjuangan itu juga mengharapkan semua pihak bisa tetap bersatu walau ada perbedaan dalam politik.

Dalam kesempatan itu Ara juga berbincang-bincang dengan Hariman dan Bursah. Hariman juga bersahabat dengan politikus senior Sabam Sirait yang juga ayah Ara.

BACA JUGA: Menpora: Pemerintah Dukung Lahirnya Liga Catur Nasional

Sebagai anak muda, Ara mengaku salut pada para seniornya. "Apresiasi saya yang tinggi kepada Bang Hariman dan Bang Bursah Zarnubi," katanya.

Sedangkan Hatta mengatakan, Turnamen Catur Piala Hariman Siregar merupakan cara untuk menghormati aktivis senior yang
namanya melekat dengan peristiwa Malari itu. Hatta menjelaskan, Hariman bukan hanya aktivis senior, tapi juga punya kepedulian tinggi terhadap catur.

“Bang Hariman ini kan aktivis senior kita ya. Turnamen ini untuk menghormati beliau yang juga sangat cinta dengan olahraga catur,” ujar Hatta.

Turnamen catur nonmaster itu memperebutkan total hadiah Rp 52.250.000. Juara pertama mendapatkan hadiah Rp 10 juta.

Sedangkan hadiah untuk juara kedua dan ketiga masing-masing Rp 7,5 juta dan Rp 5 juta. Uniknya, juara pertama hingga ke-50 dalam turnamen catur itu berhak akan hadiah.

Melihat animo yang besar atas turnamen itu, Hatta berencana menyelenggarakannya lagi tahun depan. “Jadi ini (Piala Hariman Siregar, red) akan rutin kita lakukan agar dunia catur makin membumi di Indonesia,” katanya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jurus Bang Ara Semangati Generasi Muda HKBP agar Tangguh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler