Apresiasi untuk Korlantas Polri yang Membantu Sopir Taksi dan Angkutan Barang

Kamis, 16 April 2020 – 22:05 WIB
Sopir taksi konvensiaonal mangkal di pinggir jalan Ahmad Yani, Kota Cilegon. Ilustrasi Foto: Doni Kurniawan/Banten Raya/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mendukung penuh upaya Kapolri Jenderal Idham Azis melalui Kakorlantas Polri untuk membantu para sopir taksi dan angkutan barang yang saat ini mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi virus corona.

Menurut dia, upaya ini, adalah bukti nyata bahwa Polri bersama rakyat dan tentu untuk membantu pemerintah.

BACA JUGA: Kapolri Idham Azis Kembali Rilis Surat Telegram, Mohon Dicermati

"Kami tentu apresiasi langkah perlindungan terhadap para sopir taksi dan angkutan barang yang saat ini sangat terpukul akibat penghasilannya menurun,” ujar Nasir Djamil kepada wartawan, Kamis (16/4).

Menurut Nasir, inisiatif Kapolri yang dijalankan oleh Korlantas Polri itu, diharapkan mampu menjangkau para sopir taksi dan angkutan barang yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang.

BACA JUGA: Respons Ketua Komisi III Ihwal Pembebasan Napi di Tengah Pandemi Corona

Karena itu kecermatan dan validasi data sangat dibutuhkan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

"Harapan kami agar program ini bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia,” sambung dia.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sebagian Dana untuk Guru Honorer Batal, Luhut Masih Dendam?

Selain itu, dalam rapat virtual Komisi III DPR bersama Kapolri beberapa waktu lalu, pihaknya telah meminta agar institusi Polri ikut serta mengurangi beban pemerintah dalam menghadapi pandemi virus corona. Karena itu, Polri perlu memikirkan refocusing anggaran.

Akhirnya, lanjut Nasir, pihaknya mendapat informasi bahwa ada program keselamatan lalu lintas dan kemampuan lainnya kepada sopir taksi dan angkutan barang secara on line, di mana setiap yang ikut akan mendapat bantuan dana yang disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"Program ini bersumber dari anggaran hasil refocusing dan kegiatan Polri. Yang penting pelaksanaanya harus kridibel dan akuntabel,” pungkas politikus PKS itu. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler