jpnn.com - JAKARTA - Arianespace menunda peluncuran BRIsat dalam misi peluncuran VA 230, yang dijadwalkan pada 8 Juni 2016 waktu Kourou, Guyana Perancis, atau 9 Juni dini hari waktu Indonesia.
Penundaan terjadi karena terdapat anomali pada satu fluid connector pada roket peluncur. Mengenai penundaan itu, Direktur Utama Bank BRI, Asmawi Syam mengatakan pihaknya bisa memahaminya.
BACA JUGA: UKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
“Pada prinsipnya kami berharap peluncuran BRIsat berjalan sukses. Namun apabila ada penundaan, apalagi terkait faktor keamanan peluncuran, kami bisa memahami. Karena ini terkait pada mitigasi risiko yang mereka lakukan," ujar Asmawi di Jakarta, Selasa (7/8).
Asmawi percaya, Arianespace sebagai salah satu perusahaan peluncur terbesar dunia akan selalu menjaga reputasinya. Dia berharap, BRIsat bisa segera diluncurkan.
BACA JUGA: Pak Menkeu, Please Jangan Dulu Naikkan Cukai Hasil Tembakau
"Untuk itu kami serahkan pada pertimbangan Arianespace kapan BRIsat siap untuk diluncurkan," ucap Asmawi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Sebut Dua Permen Ini Agenda Mafia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kelebihan Dana Subsidi BBM di Pertamina!
Redaktur : Tim Redaksi