Apriansyah Ditangkap, Motif Pembunuhan Indra Pratama Akhirnya Terungkap

Rabu, 04 November 2020 – 22:41 WIB
Tersangka saat dimintai keterangan penyidik Unit Reskrim Polsek Gandus. Foto : edho/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Polisi meringkus satu dari enam pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya M Indra Pratama, 18, di sebuah hajatan warga PSI Kenalan, Gg Seharian, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang, Sumsel, Rabu (4/11/2020) pagi.

Pelaku yang diamankan yakni M Apriansyah alias Iyan (21). Dia ditangkap saat sedang tidur di rumahnya di Jl PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang.

BACA JUGA: Bripda KM Bikin Malu Polri, Kombes Supriadi: Pasti Dipecat, Tidak Ada Toleransi Lagi

Di hadapan polisi, tersangka Iyan mengaku saat kejadian dirinya hanya mencoba melerai, tetapi sejumlah saksi mengatakan kalau tersangka ikut melakukan pengeroyokan dengan cara memukul lengan korban sebanyak satu kali.

“Awalnya ini masalah dendam, Pak, karena korban tidak senang diomongi Boy Band, tiga hari lalu,” kata Iyan saat memberikan keterangan di ruangan penyidik Polsek Gandus, Rabu sore.

BACA JUGA: Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Siti Fauziah Digelar, Sabil Benar-benar Pembunuh Berdarah Dingin

Iyan menjelaskan, pelaku sebanyak 6 orang dan pelaku yang menusuk korban adalah April dan Jery (DPO) yang merupakan kakak-adik.

“Mereka kakak adik ini bertemu korban dan mengolok-olok korban. Saat korban emosi dan sempat terpancing kemudian berkelahi. Jery ngomong, ngajak ribut tetapi jangan di kampung kita,” beber Iyan.

BACA JUGA: Indra Pratama Tewas Ditusuk Saat Menonton Pertunjukan Tarian India di Hajatan Warga

Lalu, tambah Iyan Selasa (3/11/2020) malam ada hajatan dengan penampilan tarian India yang digelar oleh tetangganya.

“Tetapi aku belum datang ke acara itu, kata budak-budak aku dipanggil-panggil terus. Mana Kak Iyan, mana Kak Iyan. Aku masih di rumah kawan. Pas aku datang ke TKP, budak nih lah ribut di bawah panggung, aku langsung lari misahkan. Aku mukul sekali Pak, bagian tangannya,” beber tersangka.

Lalu tidak lama kemudian saat korban sedang diserang oleh Jery, datanglah Andreas, Ucok dan Aji dan terjadilah keributan besar hingga ke atas panggung.

Kapolsek Gandus AKP Polin Pakpahan membenarkan pelaku ditangkap sebelum 1×24 jam. “Pelaku kita amankan setelah kita melakukan koordinasi dengan keluarganya. Saat ini masih dalam pemeriksaan, siapa saja yang melakukan pengeroyokan, melempar kursi dan lain-lain,” terang Polin.

BACA JUGA: GM Mengaku Memaksa Sang Kekasih untuk Begituan, Parah, Begini Akhirnya

Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan ini terjadi Selasa (3/11/2020) malam. Korban M Indra Pratama (18) tewas setelah ditusuk oleh pelaku saat tengah menonton tari India di sebuah hajatan yang digelar di PSI Kenalan, Gg Seharian, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang.(dho)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler