jpnn.com - jpnn.com - Masalah ngadatnya pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) kemungkinan berakhir April mendatang.
Ini menyusul janji Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)yang akan mendistribusikan blangko E-KTP pada bulan depan.
BACA JUGA: Duh! Jabar Kekurangan Tiga Juta Keping Blanko e-KTP
Khusus di Sumatera Barat, kekurangan mencapai tujuh ribu blangko.
Semabri menunggu pencetakan fisik E-KTP, masyarakat dapat menggunakan surat keterangan (suket) telah melakukan perekaman E-KTP, sebagai dokumen kependudukan.
BACA JUGA: Sistem e-KTP Terancam Lumpuh? Ini Kata Kemendagri
Instansi pengguna tidak diperbolehkan menolak suket sebagai dokumen kependudukan yang diajukan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KCSPP-KB) Provinsi Sumbar, Novrial didampingi Kabid Fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan, Dasran kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Molornya Pencetakan e-KTP Bikin Pilkada DKI Terganggu
“Mengatasi keresahan masyarakat terkait kekurangan blangko KTP elektronik serta akta lainnya di sejumlah daerah, kami sudah fasilitasi pertemuan pemerintah kabupaten/kota dengan Kemendagri,” ujarnya.
Kemendagri menyebutkan bahwa pada April nanti blangko E-KTP tersebut akan didistribukan ke kota dan kabupaten.
Pemerintah sudah berupaya mengatasi kekurangan tersebut, namun karena terjadi gagal tender, maka terjadi kekosongan blangko di sejumlah daerah.
“Saat ini, pemerintah sudah kembali melakukan proses pengadaan blangko dan telah ada pemenangnya. Perusahaan yang menang itu dari Kudus. April ini sudah didistribusikan,” ujarnya.
Katanya lagi, kekurangan blangko E-KTP sekitar 25 juta, untuk tahap awal akan didistribukan 7 juta blangko dan sisanya 18 juta blangko pengadaannya dilakukan lewat e-catalog.
Untuk pendistribusian tahap II, baru DKCSPP-KB dilibatkan. “Kami nanti yang mendistribusikannya ke kota dan kabupaten,” ucapnya.(ayu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Rekaman tapi E-KTP Belum Jadi? Sabaaar, Sabaaar
Redaktur & Reporter : Soetomo