April, PDIP-Nasdem Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub

Senin, 27 Februari 2017 – 09:05 WIB
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Suhu politik menuju Pemilihan Gubernur NTT tahun 2018 mulai memanas. Dua parpol, Nasdem dan PDIP sudah menjadwalkan membuka pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur NTT pada April 2017 mendatang.

Ketua Bappilu DPW Partai Nasdem Provinsi NTT, Alex Ena kepada Timor Express (Jawa Pos Group), akhir pekan kemarin menjelaskan Partai Nasdem sampai saat ini belum menyatakan mendukung calon mana pun. Nasdem mempunyai mekanisme tersendiri dalam merekrut calon kepala daerah. Oleh karena itu, baik kader partai maupun nonkader harus mengikuti mekanisme yang berlaku di Partai Nasdem.

BACA JUGA: Resmi... FirManmu Menang Pilwalkot Kupang

Menurut Alex, Nasdem sudah menjadwalkan akan membuka pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur NTT pada April mendatang.

“Kita membuka penjaringan dan terbuka untuk umum. Akan kita umumkan ke publik,” tegas Alex.

BACA JUGA: Paslon Ini Bakal Ajukan Gugatan ke MK

Menurut Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi NTT ini, semua yang mau mencalonkan diri, baik dari internal Nasdem maupun dari luar Partai Nasdem dipersilakan mendaftar. Selanjutnya, seleksi akan dilakukan di internal partai, baik di DPW maupun DPP. Namun, Alex mengatakan, Nasdem juga akan melihat hasil survei dari setiap kandidat.

Selain Nasdem, PDIP pun siap membuka pendaftaran Cagub/Cawagub NTT. Sekretaris DPD PDIP NTT, Nelson O. Matara mengatakan PDIP awalnya menetapkan akan membuka pendaftaran pada bulan Maret, namun karena masih ada tahapan Pilkada, yakni penetapan calon kepala daerah terpilih, maka pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur diundur ke bulan April.

BACA JUGA: Dua Pilkada Serentak Antar 247 Kader PDIP Pimpin Daerah

“Kita undur sedikit ke April. Akan kita umumkan secara terbuka,” kata Nelson.

Menurut Wakil Ketua DPRD NTT ini, pendaftaran Cagub/Cawagub juga dilakukan serentak dengan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di 10 kabupaten di NTT yang menyelenggarakan Pilkada pada Juni 2018 nanti.

Menurut Nelson, pendaftaran calon itu terbuka untuk umum. Siapa pun yang mau mencalonkan diri silakan mendaftar. “Baik kader PDIP maupun non-PDIP silakan. Kami terima. Nanti akan diseleksi lagi sesuai mekanisme partai,” kata Nelson.

Ia mengatakan, mekanisme di PDIP memang cukup panjang. Setelah calon-calon mendaftar, nama-nama tersebut selanjutnya akan dibawa ke DPP untuk disurvei. Namun, ada juga tahapan fit and proper test serta sekolah kepala daerah. “Nantinya penentuan akhir di DPP. Kita tinggal menunggu saja,” kata Nelson.

Sementara itu, sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar NTT, Ibrahim A. Medah mengatakan saat ini Partai Golkar masih melakukan konsolidasi internal. Semua kepengurusan tingkat kabupaten diselesaikan terlebih dahulu.

Selanjutnya, kata anggota DPD RI ini, Golkar akan melakukan survei terhadap calon-calon yang ada. Semua calon yang namanya disebut-sebut akan mencalonkan diri akan disurvei oleh Golkar.

Setelah hasil survei dikantongi, Golkar baru akan menentukan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ibrahim A. Medah yang sejak tahun lalu sudah ditetapkan sebagai calon Gubernur NTT. “Nanti setelah ada hasil survei baru kita galang koalisi untuk tentukan wakil. Kalau tentukan wakil sekarang lalu hasil surveinya berbeda bagaimana,” ujar Medah.

Oleh karena itu, menurut mantan Bupati Kupang ini, sampai saat ini Golkar belum menentukan kawan koalisi. Alasannya, Golkar ingin memperkuat struktur terlebih dahulu. Kemudian menggelar survei baru mengajak koalisi.

“Jadi targetnya Juni sudah kita tetapkan calon wakil, sehingga waktu satu tahun kita sudah kampanye sama-sama,” kata Medah.

Sementara itu, Partai Gerindra, khususnya pasangan calon Esthon Foenay-Chris Rotok sudah mulai melakukan safari politik ke daerah-daerah. Pasangan calon ini mengawalinya dari Kabupaten Manggarai.

Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT, Gabriel Beri Binna mengatakan Gerindra terus menjalin komunikasi dengan parpol lainnya untuk mengajak berkoalisi. Namun, paslon dari Gerindra pun sudah mulai menawarkan visi-misinya ke masyarakat.

“Kita pastikan Gerindra siap bertarung karena beberapa partai sudah tertarik gabung Gerindra. Komunikasi sementara kita bangun dan sudah mengarah. Kita masih menunggu momen yang tepat,” kata Gabriel.(sam/ito)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Sahkan Hasil Rekapitulasi Pilkada Halteng


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler