Aprilia ke Babak Kedua, Bella tak Berdaya

Rabu, 20 November 2013 – 19:23 WIB

jpnn.com - HONGKONG - Tunggal putri Indonesia hanya menempatkan satu wakil di babak kedua Hongkong Open Superseries 2013. Itu terjadi seiring hasil berbeda yang dibukukan Aprilia Yuswandari dan Bellaetrix Manuputty di babak pertama yang dilangsungkan di Hongkong Coliseum, Hongkong, Rabu (20/11).

Aprilia tampil perkasa ketika menekuk wakil tuan rumah Yu Cheung Ngan lewat pertarungan straight set dengan skor 21-12, 21-14.

BACA JUGA: Tekuk Selandia 2-4, Mexico Lolos ke Brazil

Sementara, Bella, sapaan karib Bellaetrix dipaksa mengakui ketangguhan wakil India, Saina Nehwal dua set langsung dengan skor 14-21, 16-21.

“Penampilan saya di pertandingan ini lebih baik jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Saat itu saya dipaksa main tiga game karena saya tampil kurang bagus. Belajar dari kesalahan itu, sekarang saya bisa menang straight game dan skornya cukup jauh," terang Aprilia sebagaimana dilansir laman resmi PB PBSI.

BACA JUGA: Deschamps : Ini Keajaiban Dalam Sepakbola

Ketika Aprila bersuka cita, Bella justru merana. Bella mengaku bisa mengimbangi permainan peraih perunggu Olimpiade 2012 tersebut. Namun, Bella justru menunjukkan inkonsistensi di tengah permainan.

"Saya malah banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Saina banyak unggul di serangan. Kalau salah pengembalian, langsung diserang Saina," ungkap Bella.

BACA JUGA: Angkat Besi Batal Latihan Bareng

Pelatih tungga putri Pelatnas, Liang Chiu Sia justru melihat hal positif yang ditunjukkan Bella. Menurut Chiu Sia, Bella memiliki power yang cukup baik.

"Bella masih sering melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Terutama saat dia bisa menyamakan kedudukan atau memimpin. Dari segi power dia sudah ada peningkatan dibanding di pertemuan-pertemuan sebelumnya," tegas Chiu Sia. (jos/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lolos Ke Brasil, Pelatih Prancis Perpanjang Kontrak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler