Padahal, pemerintah Indonesia sudah menyiapkan stok yang tak terbatas obat-obatan jenis Tamiflu untuk mengatasi penyebaran virus flu burung di seluruh Indonesia.
Hasil penelitian terbaru yang dilakukan Kementerian Kesehatan Amerika Serikat menyebutkan sekitar 100 persen virus H5N1 menunjukkan tingkat resistensi terhadap obat-obatan antiviral jenis Tamiflu.
"Dari sampel penelitian yang dilakukan pada bulan Oktober 2008, hampir seluruhnya virus tahan terhadap Tamiflu," sebut salah satu peniliti sebagaimana dilansir AFP.
Gantinya, Pusat Pengendalian dan Pengendalian penyakit pandemi mengeluarkan panduan bagi para dokter
BACA JUGA: Unsur Utama Virus Flu Burung Ditemukan
Dengan menginstruksikkan mengganti obat antiviral alternatif, Relenza, sebagai alternatif pengganti Tamiflu.“Kami menganjurkan memperbanyak oseltamivir (nama paten Tamiflu, red) dan zanamivir ” kata Dr
BACA JUGA: Laptop Cuma Rp 120 Ribu
BACA JUGA: Mengukur Dalamnya Laut, Cukup dengan Google
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlalu Lama Nonton TV, Bisa Depresi
Redaktur : Tim Redaksi