Aqua Target Penuhi Kebutuhan 18.900 Jiwa

Jumat, 14 Agustus 2009 – 13:19 WIB
JAKARTA- Perusahaan air minum dalam kemasan, Aqua kembali meluncurkan program Satu untuk SemuaProgram sosial yang bertujuan memberikan kemudahan dalam penyediaan air bersih gratis bagi masyarakat di provinsi NTT itu menargetkan sebanyak 18.900 jiwa penerima bantuan, khususnya di wilayah kecamatan Boking, Amanatun Utara, Toianas dan Noebana.
 
Brand Director Danone Aqua Baskorohadi Sukatmo mengatakan program sosial ini menyusul program pada tahun 2007 yang sangat sukses

BACA JUGA: SBY Tegaskan Dirinya Target Bom

“Kami kembali mengimplementasikan program baru di NTT ini  mengingat proyek SUS 2007 merupakan program yang menunjukkan keberhasilan di mana telah memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat yang tinggal di Timor Tengah Selatan, NTT,” ujar Baskorohadi di Jakarta, Jumat (14/8).

Sebelum implementasi program, terang dia,  waktu yang diperlukan untuk memperoleh air di daerah NTT tersebut adalah 46 menit
Sedangkan saat ini diperkirakan menjadi 20 menit

BACA JUGA: Paripurna DPR Cacat Kebangsaan

“Jarak tempuh untuk memperoleh air sebelum program ini dilakukan adalah 700 meter, dan  sekarang diperkirakan menjadi 200 meter,” ujarnya.

Dijelaskan, Implementasi program SUS di NTT tersebut  dilaksanakan oleh Aqua yang bermitra dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional, Action Contre la Faim (ACF).

Communications Officer, Action Contre la Faim Rama Furry  menjelaskan, terdapat tiga kunci utama yang menentukan keberhasilan program
Antara lain, perbaikan akses air bersih yang diukur dengan jumlah air yang tersedia dan jarak tempuh yang lebih dekat dan waktu yang lebih singkat untuk memperoleh kebutuhan air minum dan memasak bagi individu dan rumah tangga,  meningkatnya kesadaran untuk terbiasa hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan kesehatan, serta aplikasi yang tepat melalui proses participatory dari stakeholder lokal untuk memastikan kelanjutan program.

Mengenai keberhasilan dan kemajuan program, akan dievaluasi dan diukur berdasarkan peningkatan akan tiga hal tersebut serta juga membandingkan dengan kondisi sebelum dan sesudah implementasi program.

“Dari evaluasi ini kami juga dapat mengukur efektivitas program, baik secara fisik melalui instalasi akses air dan perubahan perilaku kebiasaan hidup sehat di mana menunjukkan peningkatan signifikan,” jelas Rama

BACA JUGA: Pidato Kenegaraan SBY di DPR Tercoreng

(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Safe House Noordin Kepung Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler