Arcandra: Apa Harus jadi Menteri?

Kamis, 18 Agustus 2016 – 06:01 WIB
Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA—Arcandra Tahar tampaknya legawa menerima keputusan Presiden Joko Widodo untuknya mundur sebagai Menteri ESDM. Arcandra menampik bahwa ia menyesal kembali ke Indonesia.

“Kok bisa ya menyesal ya, ndak ada itu. Ssemua sudah ada yang atur. Namanya takdir gak ada yang tahu. Kalau kita tahu justru takdir takut. Lakukan yang terbaik, yang diwajibkan usaha kemudian serahkan ke yang kuasa,” ujar Arcandra usai bertemu Presiden kemarin di Istana Merdeka.

BACA JUGA: Luhut : Kita Butuh Orang Seperti Arcandra

Meski memiliki keahlian khusus di kilang minyak off shore  dia tetap yakin bisa membantu pemerintah dengan cara lain. Saat ditanya kemungkinan dia tetap berada di pemerintahan, Arcandra tertawa. Dia mengatakan, keahliannya bisa dijalankan di posisi mana pun

“Umat terbaik itu apa? Apakah harus jadi menteri? Kan enggak, selama dia bisa amar ma'ruf nahi mungkar. Enggak ada dalam ayat itu mengatakan harus dengan jadi menteri baru bisa amal maruf nahi mungkar. Yang penting lakukan yang terbaik,” tegas Arcandra. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Satgas Tinombala Dilempar Bom, Langsung Balas, Dor! Dor! Ibrohim Tewas

BACA JUGA: Diancam Dipenggal Abu Sayyaf, Satu WNI Berhasil Kabur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren, 10 Kapal Pelni Rayakan HUT RI ke-71 di Tengah Laut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler