Arema Bergejolak, Andi Turun Tangan

Jumat, 03 September 2010 – 12:01 WIB
PROBLEMA - Para pemain Arema di ajang Piala Indonesia 2010 lalu. Foto: JPNN/arsip.
MALANG - Andi Darussalam datang, masalah pun hilangTampaknya, itulah yang terjadi di Arema Indonesia

BACA JUGA: Baru Sembuh, Torres Nekat Main

Ketika Arema kesulitan mengikat pemain asing, Andi berhasil meyakinkan Pierre Njanka untuk bertahan
Hasilnya, mantan pemain timnas Kamerun itu pun tidak jadi meninggalkan Arema.

Sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Arema, Andi memang tidak bisa lepas dari tim juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 itu

BACA JUGA: Blanc Hanya Andalkan Legiun Muda

Ketika kini Arema kembali bergejolak karena pemain menuntut kejelasan kontrak, Andi kembali turun tangan.

Kemarin, pria yang juga menjabat Direktur PT Liga Indonesia (PT LI) itu menemui semua pemain di kantor Arema
Andi didampingi Ketua Yayasan Arema M Nur dan Direktur Bisnis PT Arema Indonesia Siti Nurzanah

BACA JUGA: Hapus Trauma, Kembalikan Percaya Diri

Seluruh pemain mendapatkan kesempatan menyampaikan uneg-unegnya.

Kesempatan itu dimanfaatkan Njanka untuk mempertanyakan ketegasan manajemen, terkait dengan kontrakSebab, sejauh ini dia belum resmi dikontrak untuk membela Arema musim depanLain lagi dengan penyerang asal Singapura, Noh Alam ShahPemain yang akrab dipanggil Along ini meminta manajemen menyelesaikan tunggakan gaji pemain musim lalu"Intinya, selesaikan dulu tunggakan musim lalu," tegas Along.

Mendengar keluhan itu, Andi langsung merespon keinginan Njanka terkait kejelasan kontrakAndi meminta satu-persatu pemain masuk ke dalam sebuah ruangan, guna bertemu dengan manajemen untuk memperjelas klausul kontrak.

Namun, terkait dengan tuntutan Along, Andi tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskanDia hanya meminta kepada para pemain agar mengerti dengan kondisi keuangan Arema"Beri kami waktu sampai lebaran untuk menyelesaikan hak pemain yang belum terbayar," kata pria asal Makassar ini.

Tidak hanya tunggakan musim lalu, Andi juga berjanji segera menyelesaikan down payment (uang muka) bagi seluruh pemain yang telah berkomitmen untuk membela Arema musim depan"Apapun yang terjadi dengan Arema, kami yakin akan ada jalan keluarYakinlah bahwa semua permasalahan yang ada di Arema akan ada jalan keluarnya," kata pria yang kerap disapa ADT itu.

Beban manajemen di awal kompetisi memang beratSelain menanggung utang pajak kepada Pemkab Malang sekitar Rp 560 juta, juga ada tunggakan gaji musim lalu sekitar Rp 700 jutaManajemen juga harus segera melunasi uang muka kontrak pemain yang nilainya mencapai Rp 4 miliarSehingga total dana yang dibutuhkan sekitar Rp 5,3 miliar(abm/ca/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Bawah Mistar, Loew Pilih Neuer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler