Arema Buka Peluang Sandingkan Gelar

Kamis, 29 Juli 2010 – 10:26 WIB
Persik vs Arema di semifinal Piala Indonesia di Gelora Delta, 28/07/10. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
SIDOARJO - Arema Indonesia mengejar sejarahTim asal Malang tersebut berkesempatan menyandingkan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2009?2010 dan Piala Indonesia 2010.  Anak asuh Robert Alberts tersebut memetik kemenangan 4-0 (0-0) atas Persik Kediri dalam pertandingan semifinal Piala Indonesia 2010 di Gelora Delta, Sidoarjo, tadi malam

BACA JUGA: Trezeguet Tolak Tawaran Klub Turki

Empat gol Singo Edan "julukan Arema" disumbangkan Irfan Raditya pada menit ke-49, M
Ridhuan (52), M

BACA JUGA: Selalu Matikan Lawan, Dijuluki Homicide

Fahrudin (88), dan Rahmat Afandi (90).
    
Kemenangan itu membawa Arema lolos ke final
Mereka menantang Sriwijaya FC Palembang yang di babak semifinal memetik kemenangan 5-3 atas Persipura melalui drama adu penalti pada 27 Juli lalu

BACA JUGA: Stadium yang Pertama Serahkan Daftar

Partai pemungkas Piala Indonesia 2010 akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo, pada 1 Agustus mendatang.
    
"Terima kasih kepada AremaniaBerkat dukungannya, kami bisa melaju ke finalPara pemain juga punya ambisi yang besar untuk memenangi laga tadi," ujar Robert Alberts, pelatih Arema Indonesia, "setelah pertandinganDalam laga derby Jatim tersebut, Arema lebih mendominasi sejak peluit kickoff dibunyikanBuktinya, Noh Alam Shah berhasil membuka peluang keunggulan bagi timnyaSayang, tandukan penyerang asal Singapura dengan nomor punggung 12 itu melebar ke kanan gawang.
     
Arema pun mendapat peluang emas lagi pada menit ke-22Pasalnya, Chmelo Roman berhasil lolos dari jeratan offside.  Sayang, peluang tersebut gagal berbuah gol.  Pemain asal Slovakia tersebut gagal memenangi duel saat menghadapi Fauzi Toldo, penjaga gawang PersikSampai turun minum, skor imbang tanpa gol terus bertahan
    
Arema baru membuka kemenangan pada menit ke-49Tendangan jarak jauh kapten Pierre Njanka dengan sedikit sentuhan kaki Irfan Raditya cukup mengecoh kosentrasi FauziTanpa halangan berarti, bola langsung bersarang di gawang Macan Putih "sebutan Persik.
    
Ridhuan mempertebal kemenangan Arema setelah tendangan kerasnya pada menit ke-52 berhasil menembus jala PersikGawang Persik dijebol kembali setelah Fauzi diusir oleh wasit dari lapangan karena melanggar Noh Alah Shah di luar kotak penalti
    
"Ini semua terjadi karena anak-anak kurang kosentrasiItu membuat Arema dengan mudah menjebol gawang kami," keluh Agus Yuwono, pelatih PersikDia juga megeluhkan kondisi fisik para pemain Persik yang sangat tertinggal oleh para pemain Arema"Kami tidak bermain seperti saat lawan Persija Jakarta beberapa waktu laluBahkan, fisik pemain Arema yang jauh lebih kuat membuat kami kesulitan untuk mengimbangi jalannya pertandingan," ujar Agus(dik/c10/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Ada Dua Bus Persikmania


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler