jpnn.com - MALANG - Asisten Pelatih Arema Cronus Joko Susilo menuturkan, mengusung spirit tiga tahun lalu dalam laga away ke Wamena, memang bisa menjadi bekal yang pas bagi penggawa Arema.
Bahkan, yang diingatkan pelatih dengan sapaan Gethuk itu adalah peristiwa enam tahun lalu, saat berhasil menang di markas Persiwa dengan skor 0-2.
BACA JUGA: Termotivasi untuk Konversi Kekalahan Jadi Semangat Bangkit
“Apalagi, kondisinya relatif hampir sama dengan enam tahun lalu. Yakni, tidak ada yang bisa menang saat away ke Perseru. Malahan saat ke Wamena, kami adalah tim pertama yang bisa meraih poin di sana,” ungkapnya seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia menuturkan, kala itu memang seperti mengusung mission impossible (misi yang tidak mungkin).
BACA JUGA: Usung Spirit Tiga Tahun Lalu Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Namun, dengan semangat tinggi Arema bisa membawa pulang poin penuh.
Gethuk pantas berkeyakinan demikian, karena di tubuh Arema kini masih ada nama-nama yang bisa ‘bernostalgia’ dengan hasil tersebut.
BACA JUGA: 1250 Polisi Amankan Kongres PSSI, Termasuk 2 SSK yang Paham Karakter Bonek
Misalnya Alfarizi, Dendi Santoso, Sunarto, dan Juan Revi.
Malahan, nama-nama tersebut berpeluang turun sebagai starter di pekan ini karena melihat banyaknya pemain yang absen.
“Intinya tidak ada yang tidak mungkin. Kami akan coba mengulangi momen Wamena itu di Serui,” yakin dia.
Selain motivasi dari Wamena, Getuk juga ingin menularkan semangat spirit khas Arema di eranya saat masih aktif bermain.
Dulu ketika bermain dengan Kuncoro, pernah menang melawan tim bertabur bintang Pelita Jaya.
“Padahal kami baru datang di Jakarta pagi hari, kemudian sorenya main. Artinya, untuk menang bukan hanya persoalan taktik dan teknik. Tapi, juga mental bertarung yang tinggi," kata pria yang memulai karir kepelatihannya di Akademi Arema itu.
Dia memastikan, Arema bisa melakukan banyak hal jika mengusung semangat atau mental tanding seperti itu.
“Saya yakin persoalan kelelahan atau faktor nonteknis bukan masalah di Serui," pungkas dia. (ley/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sang Jenderal Bintang Empat Dipanggil Istana
Redaktur : Tim Redaksi