Arema FC Enggan Pilih Lawan di Final Piala Presiden 2019

Sabtu, 06 April 2019 – 19:25 WIB
Berpeluang bertemu Persebaya di partai final, Arema FC sudah mulai bersiap sejak dini. Foto: Darmono/Radar Malang

jpnn.com, BANJARMASIN - Arema FC telah memastikan satu tiket ke babak final Piala Presiden 2019 setelah mencukur Kalteng Putra dengan tiga gol tanpa balas di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.

Mereka unggul 6-0 secara agregat setelah sebelumnya pada leg pertama babak semifinal juga menang dengan skor yang sama (2/4).

BACA JUGA: Grafik Terus Menanjak, Arema FC Salah Satu Tim yang Siap Hadapi Liga 1

Ini menjadi kali kedua bagi Singo Edan untuk merasakan atmosfer final Piala Presiden. Pada edisi 2017 lalu, Arema sukses melangkah ke final dan memastikan gelar juara setelah menumbangkan Borneo FC dengan skor telak 5-1.

Dengan lolosnya Arema, dipastikan babak final nanti akan menjadi derby jatim. Arema FC tinggal menunggu hasil antara Madura United kontra Persebaya Surabaya yang akan berlangsung nanti malam di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

BACA JUGA: Madura United vs Persebaya: Andik Vermansah Dimainkan sejak Menit Pertama

”Saya tidak bisa memilih tim mana yang akan kami hadapi di final. Kami siap untuk final dan sangat optimistis tidak peduli siapapun lawannya. Kami punya tim yang berkualitas,” kata pelatih Arema FC Milomir Seslija.

Arema FC tampil sesuai dengan apa yang diinginkan Milo. Sejak awal Milo tetep ingin main menekan meski sudah unggul secara agregat. Trio lini depan Riky Kayame, Dedik Setiawan, serta Dendi Santoso membuat lini belakang kualahan dan melakukan beberapa kesalahan.

BACA JUGA: Edan! Arema FC ke Final Piala Presiden 2019 dengan Modal 6 Gol

Hasilnya Dedik menciptakan gol pertama Arema pada menit ke-10. Sepuluh menit kemudian giliran bek kiri Johan Alfarizi yang menjebol gawang Kalteng Putra. Gol terakhir Arema FC disumbangkan oleh Riky Kayame pada menit ke-40.

”Seperti yang saya sampaikan, kami datang kesini untuk menang dan dengan rasa percaya diri. Menghadapi Kalteng Putra kami tidak mau ambil resiko dan mencoba hentikan serangan baliknya,” tutur mantan pelatih Madura United tersebut.

Disisi lain Arema FC memang tampil fantastis sejak pada babak delapan besar kontra Bhayangkara FC (30/3). Dari tiga pertandingan mereka mampu mencetak 10 gol dan tiga kali berturut melakukan clean sheet.

Striker Dedik Setiawan juga membuka peluang untuk bersaing untuk meraih gelar top skor. Saat ini Dedik sudah mengkoleksi empat gol. Hanya terpaut satu gol dari Bruno Matos (Persija) serta Manuchekhr Dzalilov yang sudah membukukan lima gol.

Sementara itu kubu Kalteng Putra harus mengubur mimpi untuk mengangkat trofi Piala Presiden. Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliveira mengaku tadi malam tim asuhannya tidak pada performa terbaiknya. Terutama pada babak pertama, banyak kesalahan yang dilakukan I Gede Sukadana dkk.

”Ini untuk bahan evaluasi kami dan untuk tau apa kekurangan kami sebelum berlaga di kompetisi nanti. Kami minta maaf kepada suporter yang sudah datang ke Stadion,” ucap pelatih asal Brasil tersebut. (nia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Pemain yang Menangis saat Nyanyikan Anthem Persebaya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler