jpnn.com, MALANG - Arema FC berhasil mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 5-3, dalam laga uji coba di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (4/1) sore.
Tuan rumah yang didukung oleh puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Gajayana tampil kurang greng. Mereka bahkan sempat tertinggal lebih dulu di menit-menit awal pertandingan.
BACA JUGA: Bukan untuk Pamer Kemenangan di Hadapan Aremania
Laga baru berjalan delapan menit, Arema sudah kebobolan 0-1. Adalah Hapidin, gelandang PSIS itu, yang berhasil memanfaatkan blunder di kotak penalti tuan rumah.
Tertinggal, tim berjuluk Singo Edan tersebut mencoba lebih menyerang untuk menyamakan kedudukan. Namun, upaya mereka selalu kandas di barisan pertahanan Laskar Mahesa Jenar.
BACA JUGA: Hadapi PSIS, Pelatih Arema FC Siapkan Dua Tim
Arema justru semakin terpuruk setelah sebuah blunder di lini pertahanan, mampu dimanfaatkan oleh winger PSIS bayu Nugroho menjadi gol.
Laga baru memasuki menit ke-15, tapi Arema sudah tertinggal 0-2 dari sang tamu.
BACA JUGA: PSIS vs Arema, Laga Uji Coba Sarat Gengsi
Pelatih Joko Gethuk Susilo kemudian melakukan perubahan dan memperkuat lini pertahanan dengan memasukkan Arthur Cunha, menarik keluar Zaenuri.
Perubahan tersebut membuat Arema lebih kokoh di lini belakang dan pemain pun semakin percaya diri melakukan serangan.
Lima menit setelah pergantian, melalui sebuah serangan yang apik, Arema mendapatkan peluang. PSIS yang mencoba menghentikan serangan, melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
Tim tuan rumah tak menyia-nyiakan hadiah penalti itu dan Ahmet Atayev, sukses menceploskan bola tepat laga memasuki menit ke-22.
Saat laga memasuki menit ke-38, kiper PSIS melakukan blunder dan langsung bisa dimanfaatkan oleh striker muda Arema, Dedik Setiawan dengan membuat skor berimbang 2-2.
Kebangkitan Arema itu berlanjut setelah legiun asing anyar mereka, Rodrigo Ost berhasil memperdaya kiper PSIS, Sendri Juansyah. Skor 3-2 untuk Arema, bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, Arema yang sangat percaya diri nyaris memperbesar keunggulan saat mendapatkan penalti karena lini belakang PSIS melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Sayang, sepakan Atayev kali ini gagal mengubah skor.
Harapan Singo Edan terus menjauh baru tercipta pada menit ke-60, setelah Arthur Cunha sukses memaksimalkan corner kick.
PSIS yang tertinggal 4-2, mencoba untuk mengubah permainan. Hasilnya, perubahan tersebut membuat serangan Mahesa Jenar lebih hidup.
Upaya memperkecil kedudukan berhasil, setelah pemain Arema melakukan foul di kotak penalti. Hari Nur sukses menjebol gawang Arema via penalti.
Arema yang tak mau gengsinya turun di hadapan pendukungnya, mencoba untuk mencetak gol lagi. Kerja keras tim Singo Edan terbayar setelah Nur Hardianto mencetak gol pada menit ke-74.
Gol itu menjadi yang terakhir dan laga ditutup untuk kemenangan tuan rumah dengan skor 5-3. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wabup Jamin Keamanan Persija jika Berkandang di Karawang
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad