jpnn.com, MALANG - Arema FC vs PSM Makassar, dalam lanjutan Liga 1 2018 berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sore nanti, live Indosiar pukul 15.30 WIB.
Si tuan rumah dalam posisi tertekan. Sebab, hingga pekan kedelapan Liga 1 2018, masih saja berada di posisi juru kunci. Bukan habitat yang lazim bagi klub berjuluk Singo Edan itu. Sebab, biasanya Arema FC bersaing di papan atas atau paling apes menduduki papan tengah.
BACA JUGA: Simor Keluhkan Kinerja Wasit Sriwijaya FC vs Bhayangkara FC
Ya, tuntutan dari Aremania kepada manajemen sudah terdengar kencang. Isu pemecatan pelatih juga sulit dihindari. Karena itu, pantang bagi Arema untuk kalah ketika menjamu PSM Makassar.
Musim ini, baru satu kemenangan mereka gapai dalam tujuh pertandingan. Pekan lalu (6/5), mereka kalah oleh rival abadinya, Persebaya Surabaya 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Selain kalah, mereka juga kehilangan Hendro Siswanto yang terkena kartu merah plus sanksi dua laga.
BACA JUGA: Gol Este-Patrich Dalam Dua Menit Bawa SFC Menang Atas BFC
Tanpa Hendro, mereka masih memiliki Balsa Bozovic, Ahmet Atayew, dan Hanif Sjahbandi yang siap diturunkan. Hanya, problem Arema adalah kelalahan. Sebab, mereka baru saja menjalani pertandingan tandang dalam Piala Indonesia 2018 melawan PSBK Blitar (9/5).
”Mental baik, tapi fisik agak sedikit terkendala. Kami sudah mensiasatinya,” ucap pelatih Arema Joko Susilo.
BACA JUGA: Kandang Macan Kemayoran Rupanya Tak Angker Bagi Sapeh Kerrab
Meski tekanan dari penonton akan tinggi sore nanti, para pemain Arema berupaya untuk tenang. Menurut gelandang Hanif Sjahbandi, rekan-rekannya tidak terbebani, tapi justru menjadi motivasi. ”Itu akan menyemangati kami agar kerja keras dan mencapai hasil maksimal,” tutur pemain bernomor punggung 19 itu.
Beruntung PSM juga tidak datang dengan kekuatan terbaiknya, terutama di lini belakang. Klub berjuluk Juku Eja itu kehilangan bek Steven Paulle dan bek kanan Hasyim Kipuw. Di lini depan, Bruce Djite bermasalah dengan otot kaki sehingga mengandalkan Ferdinand Sinaga.
”Kami tetap fokus menganggap PSM sebagai tim kuat. Kami tidak akan terpengaruh,” ucap Getuk, sapaan Joko Susilo.
Di sisi lain, pelatih PSM Robert Rene Alberts enggan memandang sebelah mata lawannya yang sedang terpuruk di dasar klasemen. Pelatih asal Belanda itu menilai, Arema tetaplah tim yang layak ditakuti. ”Kemenangan kandang atas Persipura menjadi bukti bahwa Arema mulai bangkit,” kata Alberts.
Sebelum kalah oleh Persebaya, Arema memang menang dalam laga kandang melawan Persipura 3-1 di Stadion Kanjuruhan (27/4). Itu menjadi kemenangan pertama Arema dan kekalahan perdana Persipura musim ini. (nia/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumbangkan Bhayangkara FC, Sriwijaya FC Sukses Petik 3 Poin
Redaktur & Reporter : Soetomo