Arema Harus Lupakan LCA

Kamis, 21 April 2011 – 17:51 WIB
SHANDONG - Pupus sudah ambisi Arema lolos fase knockout babak enam belas besar Liga Champions Asia (LCA)Itu setelah Arema dicukur Shandong Luneng 0-5 (0-2) di Stadion Shandong Sport Center, sore kemarin

BACA JUGA: Timnas U-23 Hadapi Dilema

Lima gol Shandong masing-masing dicetak Deng Zhuoxiang menit 25, Manuel de Brito Filho menit 44, Han Peng menit 71, Murehemaitijiang Mozhapa menit 81, dan Wang Yongpo menit 92.

Dengan hasil tersebut, posisi Arema masih menancap di dasar klasemen grup G dengan mengantongi satu poin dari empat laga
Dengan menyisakan dua laga sisa (menjamu Cerezo Osaka 3 Mei dan tandang ke Jeonbuk 10 Mei), sangat tidak mungkin Arema mampu mengejar poin rivalnya, yakni Shandong Luneng (tujuh poin), Cerezo Osaka, maupun Jeonbuk Hyundai

BACA JUGA: Kibasan Uang Sambut Owen

Arema harus melupakan untuk bisa berprestasi di LCA.

Dalam pertandingan kemarin, sejatinya Arema mampu menahan Shandong setidaknya sampai 20 menit pertama
Kedua tim saling terlibat permainan terbuka

BACA JUGA: Persema Waspadai Medan Chiefs

Sundulan Ricardo Jorge Fereirra Pinto Da Silva pada menit 12 dibayar dengan ancaman sontekan Yongki Aribowo di menit 19Sayang, kedua peluang tersebut tidak bisa menjadi gol.

Cerita kemudian berubah ketika pada menit 25, Shandong memulai pesta golnyaLu Zheng yang lolos dari sisi kiri pertahanan Arema mampu melepas umpan ke daerah pertahanan AremaDi sana sudah berdiri Manuel de Brito Filho yang dikawal Leonard TupamahuNamun Manuel lebih cerdik, dia melepas bola yang dikuasainyaDeng Zhuoxiang yang muncul dari posisi second striker sukses menaklukkan Aji Saka.

Memimpin satu gol, serangan Shandong semakin berbahayaSemenit jelang babak pertama diakhiri, kembali Lu Zheng menjadi mimpi buruk bagi AremaBerawal dari penetrasinya di sisi kiri pertahanan Arema, Lu kembali melepas umpan silang ke daerah pertahanan AremaKali ini, Manuel yang dikawal Leonard mengelabuhi Leonard dan Aji SakaBola yang disentuh menggunakan tumit kaki kanannya, mengelabuhi Aji SakaShandong unggul 2-0.

Seperti babak pertama, Arema kembali mampu mengimbangi Shandong di 20 menit pertama babak keduaNamun, setelah itu Arema kembali tidak berdaya menahan gempuran anak-anak The Orange Army, julukan ShandongMenit 71, Shandong memperbesar keunggulan melalui Han PengGol tersebut bermula dari umpan satu dua sentuhan antara Lu Zheng, Deng Zhuoxiang dan diselesaikan Han Peng.

Menit ke-81, tim asuhan Branko Ivankovic tersebut memperlebar margin atas AremaPemain pengganti Murehemaitijiang Mozhapa sukses memperdaya Aji Saka setelah mendapat umpan terukur dari Wang Yangpo.

Pesta gol Shandong berakhir pada menit ke-92Adalah Wang Yangpo yang menjadi kontributor terakhir gol ShandongWang Yangpo berdiri bebas tanpa kawalan di daerah pertahanan Arema setelah lepas dari jebakan offside lini belakang AremaTanpa kesulitan berarti, Wang Yangpo merobek gawang Aji Saka.

Kemenangan tersebut mendapat apresiasi lebih dari manajemen Shandong LunengBerdasar data yang dirilis situs resmi klub di www.lnts.com.cn, pimpinan Shandong Electric Power Group Corporation, Shandong Luneng dengan ketua klub sepak bola Li Zhi, pihak Sekretaris Wakil Shandong Electric Power Group Corporation, komite disiplin, dan wakil ketua Shandong Luneng FC, datang ke kamar ganti pemainMereka nampak bersalaman dengan semua pemain dan tim pelatih Shandong.

"Selamat kepada tim hari ini (kemarin) bisa memenangkan pertandinganPermainan kalian mencerminkan sebuah organisasi taktis yang baik dan menampilkan permainan yang luar biasaKami harap kalian bisa menjaga momentum ini dan tetap mendapatkan hasil yang baik," kata Li Zhi, di hadapan penggawa Shandong.

Sementara kubu Arema sangat menyesalkan lahirnya gol begitu banyakPadahal, sebenarnya Arema bisa mengimbangi permainan, kalau saja sejumlah peluang yang dimiliki bisa melahirkan golNamun pelatih Arema Miroslav Janu menyadari, keterbatasan pemain yang dibawa ke China berdampak serius pada timTiga pilar Arema tidak bisa tampil, yakni Kurnia Meiga karena paspor hilang, Noh Alam Shah akibat cedera, serta Esteban Guilen yang juga cedera.

"Anak-anak sudah tampil maksimalTapi semua berubah setelah terjadi kesalahan hingga kebobolan gol," ungkap Janu(did/abm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bebaskan Kontrak Rachman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler