Arema Masih Berburu Sponsor

Rabu, 11 Agustus 2010 – 03:30 WIB
MALANG  - Beban pengurus Arema musim 2010-2011 lebih berat dalam mengelola timSebab musim ini manajemen Arema belum mendapatkan kepastian terkait sponsorship baru

BACA JUGA: Senin Depan Arema Seleksi Pemain

Kondisi ini berbeda dengan musim lalu dimana Arema masih mendapatkan suntikan dari sponsor utama PT Bentoel senilai Rp 7,5 miliar
Dari dana sponsor tersebut minimal sudah bisa digunakan untuk membayar uang muka kontrak pemain.

Tapi musim depan PT Bentoel sudah tak lagi mengucurkan dana untuk Arema

BACA JUGA: Latihan Timnas Molor

Tak hanya itu, rencana bantuan dana dari tiga bank nasional yakni BRI, BTN, dan Danamon juga belum ada ujung pangkalnya
"Semuanya masih dalam proses," kata Ketua Yayasan Arema Muhammad Nur beberapa waktu lalu.

Meski belum jelas, Nur merasa yakin Arema nantinya bisa menggaet sponsorship baru

BACA JUGA: Bayern Enggan Lepas Ribery

Terutama dari kalangan BUMNKeyakinan itu muncul setelah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Menegpora RI Andi Alfian Mallarangeng, Arema akan dibantu untuk mendapatkan sponsorship dari kalangan BUMN.

Nur mengatakan, Kemenegpora RI telah menginstruksikan kepada seluruh BUMN agar turut memperhatikan dan mendukung keberadaan olahragaIni menunjukkan bahwa BUMN diminta memberikan perhatian kepada dunia olahragaSalah satunya Arema yang berkecimpung dalam olahraga sepak bola"Adanya instruksi ini membuat kami tenangKami percaya Menegpora nanti bisa membantu kami," terang mantan Sekkota Malang ini.

Tapi anehnya, meski belum ada kejelasan keberadaan sponsorship, pengurus yayasan Arema ternyata mampu meyakinkan sehingga pemain Arema musim lalu bersedia menerima perpanjangan kontrakTapi informasi yang diterima Radar, pemain Arema bersedia menerima perpanjangan kontrak dari pengurus Arema karena faktor Pembina Yayasan Arema yang juga selaku Ketua PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussala(gus/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Dana Timnas Cair


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler