Arema Protes Jadwal ISL dan LCA

Jumat, 10 Desember 2010 – 12:19 WIB
BALI - Bayang-bayang cedera sudah menghantui skuad Arema menjelang laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) dan Liga Champions Asia (LCA)Sebab, mengacu pada jadwal yang sudah dirilis AFC (Federasi Sepak Bola Asia), ada jadwal laga LCA yang berdekatan jadwal ISL.

Pada laga perdana LCA, Arema dijadwalkan menantang Cerezo Osaka di Jepang pada 2 Maret

BACA JUGA: Pemain Pulang, Pelatih Intip Lawan

Jadwal ini berdekatan dengan agenda Arema di ISL melawan Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, 7 Maret
Meski berjarak lima hari, namun perjalanan dari Jepang menuju Jayapura butuh waktu dan tenaga ekstra

BACA JUGA: Berharap Riedl Dipertahankan

Tenaga pemain bisa terkuras dalam perjalanan.

"Anda bisa bayangkan, betapa capeknya pemain setelah main di Jepang terus berangkat ke Jayapura dalam rentang waktu lima hari," kata Miroslav Janu kepada Radar Malang (grup JPNN), kemarin (9/12).

Tak kalah mepet pada jadwal kedua LCA ketika tim juara copa dua kali menjamu Jeonbuk Hyundai Motor di Stadion Kanjuruhan (16/3)
Karena empat hari berselang, Piere Njanka dan kawan-kawan harus bertanding di kandang PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Makassar.

Giliran pada 5 April, Arema menjamu Shandong Luneng Tiongkok pada ajang LCA di Kanjuruhan

BACA JUGA: Harga Tiket Hingga Rp700 Ribu

Disusul pada 9 April menjamu PSPS Pekanbaru dan 12 April kembali bermain melawan Persija di Stadion Kanjuruhan"Jadi dalam waktu delapan hari pemain harus bermain tiga kaliIni jadwal gila," kata Janu.

Demikian pula dengan pertandingan akhir Arema di ajang LCA ketika tim kelahiran 11 Agustus 1987 ini melawat ke kandang Jeonbuk Hyundai Motor di Korea Selatan pada 10 Mei mendatang, empat hari kemudian Arema sudah kembali bertanding melawan Pelita Jaya di Stadion Singa Perbangsa, Kerawang.

Janu mengatakan, jadwal ini baru sebatas dua pertandingan yakni LCA dan ISLBelum nanti ketika Arema harus bermain di Piala IndonesiaTentunya jadwalnya bisa semakin ketat lagiSelain faktor kecapekan, pemainnya juga akan mudah mengalami cedera karena tingginya intensitas pertandingan yang harus dilakoni penggawa Arema.

Melihat kondisi ini, kata Janu, dirinya hanya bisa pasrahFakta ini membuat dirinya hanya bisa berupaya mempersiapkan fisik pemainnya semaksimal mungkinSehingga harapannya, para pemainnya bisa tampil dengan rentang waktu tiga hari sekali.

Selain menyiapkan fisik pemain, Janu juga akan melakukan rotasi pemain di setiap pertandinganIni harus dilakukan agar kebugaran pemainnya tetap terjagaUntuk itu, seluruh pemain Arema sebanyak 27 pemain harus siap main apabila sewaktu-waktu diturunkan"Siapapun pemain yang nanti kami turunkan, harus siap main," tandas dia(gs/abm/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Philipina Pilih Laga di Kandang Garuda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler