JAKARTA -- Peluang tim sepak bola Indonesia lolos ke final piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara ) semakin besarItu disebabkan Philipina yang menjadi lawan Indonesia pada laga semifinal 16 dan 19 Desember mendatang memilih Stadion Utma Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang mereka
BACA JUGA: Cassano-Mutu Favorit, Mantan Pemenang Cuek
Keputusan dari AFF tersebut disampaikan secara langsung oleh Sekjen PSSI Nugraha Besoes dalam konferensi Pers di kantor PSSI, kemarin sore (9/12)Dalam surat itu, Indonesia bakal melakoni first leg semifinal dengan away terlebih dahulu pada 16 Desember walapun sebenarnya laga diselenggarakan di SUGBK
BACA JUGA: PB Perbasi Cari Ketum Baru
Nah, dua hari kemudian (19/12) Indonesia baru akan bertindak sebagai tuan rumah pada second leg"Walaupun sebenarnya ada dua opsi
BACA JUGA: Maresca Pilih ke Malaga
Ternyata, permintaan yang disampaikan langsung oleh presiden PFF (PSSI-nya Filipina) ke AFF untuk ber-home ground di Indonesia yang disetujui oleh AFF," katanya.Menurut Nugraha, hal itu tentu sangat menguntungkan Indonesia karena bisa bertanding dihadapan publik sendiriKarena itu, dia berharap dukungan penonton yang datang langsung ke SUGBK akan semakin bertambahKendati mendapatkan keuntungan, pihak Panpel Indonesia juga harus menerima kompensasi lainMereka harus menanggung seluruh kebutuhan tim Filipina saat datang ke Indonesia
"Akomodasi, konsumsi, transportasi, dan Stadion semua yang menanggung kamiKarena itu, jatah penghasilan dari tiket menjadi milik Indonesia," papar pria yang akrab di sapa Kang Nug tersebut.
Terhitung, sejak berangkat pada 14 Desember hingga kembali pada 20 Desember, Phiilipina menjadi tanggung jawab IndonesiaSeandainya mereka berangkat pada 13 Desember atau pulang pada 21 Desember, maka pihak panpel tidak akan bertanggung jawab di luar tanggal yang disepakati dengan AFF.
Sementara itu, asisten pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Widodo CPutro terlihat kaget mendengar kabar tersebut, Sebab, sebelumnya belum ada keputusan dari pihak AFFBagi dia, peluang untuk bisa melaju hingga ke partai puncak sedikit terbuka lebar"Pemain harus lebih termotivasi karena dapat dukungan penuh dari pemain ke-12Setidaknya kepercayaan diri semakin meningkat dan tak perlu terbebani," ujarnya.
Hanya, dia meminta pihak Indonesia harus tetap arif menyikapi keputusan tersebutDia tidak ingin malah timbul perasaan meremehkan dari para pemainnya melihat sejarah Filipina selama ini yang dianggap sebagai negara lemah dalam sepak bola.Dia yakin, kekuatan Filipina telah berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya karena telah diperkuat beberapa pemain naturalisasi yang sempat belajar di eropa
"Lolos ke semifinal sudah menjadi buktiMereka memiliki pemain dengan mental dan pengalaman yang bagusAnak-anak tetap harus waspada," ujar mantan pemain Petrokimia Putra Gresik tersebut(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggakan Gaji Persibo Baru Dibayar Separo
Redaktur : Tim Redaksi