JAKARTA- Indonesia dianggap sukses menjadi tuan rumah pada babak penyisihan Piala AFF 2010Jumlah penonton yang hadir pun terus menunjukkan tren meningkat pada setiap pertandingan
BACA JUGA: Philipina Pilih Laga di Kandang Garuda
Sayang, keberhasilan itu juga membawa dampak yang buruk terhadap kondisi lapanganBanyaknya partai yang dimainkan dan kondisi cuaca yang hampir selalu hujan membuat rumput Stadion terbesar se-Indonesia itu rusak dan karena tercabik-cabik sepatu pemain
BACA JUGA: Cassano-Mutu Favorit, Mantan Pemenang Cuek
Kerusakan yang paling parah berada di sisi utara lapangan karena rumput banyak yang telah tercabut dari akarnyaBACA JUGA: PB Perbasi Cari Ketum Baru
Sekjen PSSI Nugraha Besoes berharap agar pihak pengelola SUGBK segera melakukan perbaikan rumput stadion."Kami sudah bicaraBeberapa hari ke depan ini paling tidak rumput sudah bisa di recovery agar kembali siap digunakan pada hari-H nanti," katanya, kemarin (9/12).Di sisi lain, Nugraha juga menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan pihak panpel dan akan menambah jumlah tiket pertandingan semifinalJika pada pertandingan terakhir mereka hanya menyediakan 60-ribuan lembar tiketMaka, pada semifinal akan ditingkatkan menjadi 70 ribu lembar tiket.
Selain jumlah tiketnya bertambah, harga tiket pun bakal dinaikkanSayang, dia belum berani membocorkan berapa persentase kenaikan harga tersebutNamun, ada sumber yang membocorkan bahwa tiket termahal bakal menembus angka Rp 700 ribu-an dan termurah tetap Rp 50 ribuSementara itu, menanggapi keluhan dari PSSI, Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) MNigara menyatakan sudah mulai bergerak"Besok (hari ini, Red) rumput sudah akan kami benahiYang rusak akan diganti dengan rumput cadangan yang adaPaling tiga hari sudah beres," terangnya.
Hanya, dia menegaskan bahwa dengan waktu yang pendek kualitas rumput tentu tidak bisa sebagus saat pembenahan dalam waktu normalIdealnya, rumput bisa tumbuh dengan baik dalam waktu dua minggu(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maresca Pilih ke Malaga
Redaktur : Tim Redaksi