jpnn.com - MALANG - Arema Cronus segera lolos dari verifikasi yang dilakukan PSSI untuk musim depan. Karena manajemen sudah menjelaskan permasalahan tunggakan gaji asisten pelatih Persebaya Surabaya Tony Ho kepada PSSI di Jakarta Senin lalu (16/12).
Ruddy Widodo mengatakan kalau PSSI akan segera mempertemukan manajemen Arema Cronus dengan Tony Ho. Namun kapan kepastian pertemuan itu pihak Arema Cronus menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI.
BACA JUGA: Hari Ini, Komdis Umumkan Vonis
Sebab, kubu Singo Edan sudah mengundang Tony untuk mengambil gajinya ke Malang. Namun dia hanya berkoar-koar dimedia menyebutkan Arema Cronus masih punya hutang. "Tony Ho banci!" kata Ruddy.
Seperti diberitakan sebelumnya, Arema Cronus sempat terganjal dalam proses verifikasi. Itu karena asisten pelatih Persebaya Surabaya Tony Ho melaporkan ke PSSI kubu Singo Edan belum melunasi gajinya ketika jadi asisten pelatih Arema musim 2011 kurang lebih 2,5 bulan (total Rp 60 juta).
BACA JUGA: Tim Voli Putra Ke Final
Terkait masalah gaji itu, sejak awal kubu Arema Cronus kalau itu merupakan kesalahan Tony sendiri. Karena pada tahun 2011 silam, manajemen sudah menyediakan sisa bayaran untuk semua pemain dan pelatih. Tapi Tony dan Janu sengaja tidak mengambil bayaran tersebut dan memilih hengkang ke Persela. Manajemen tim Singo Edan pun sempat mempertanyakan alasannya tidak mengambil gaji tersebut.
"Kenapa baru sekarang dia berkoar-koar di media. Padahal kami sudah memanggilnya tahun 2011 dan terakhir musim lalu dia kami panggil untuk ambil gajinya. Tapi masih tetap tidak mau," tegasnya.
BACA JUGA: Juara Umum Balap Sepeda
Karena itu, manajemen kini mengira kalau Tony sengaja menjegal langkah Arema untuk lolos verifikasi.
"Kami sebut dia banci karena dia tidak berhadapan langsung dengan manajemen tapi malah mengadu ke PSSI. Sekarang kami pun melakukan langkah yang sama. Menjelaskan permasalah ini ke PSSI," lanjut pengusaha travel ini. (iw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spekulasi jadi Kunci Kurnia Meiga
Redaktur : Tim Redaksi