jpnn.com, BALIKPAPAN - Arema FC tanpa diperkuat empat pemain di Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018.
Klub berjuluk Singo Edan itu ditinggal Kurniawan Kartika Ajie (kiper), Bagas Adi Nugroho (bek), Hanif Sjahbandi (gelandang), dan Akhmad Nur Hardianto (striker).
BACA JUGA: Empat Pemain Persebaya Baru Gabung 25 Februari
Ya, empat pemain tersebut belum berangkat ke Samarinda karena masih dipanggil pemusatan latihan timnas pada 18-25 Februari.
Meski begitu, Arema tetap percaya diri karena yang dihadapi hanyalah PSIS Semarang dalam laga perdana di Stadion Palaran, Samarinda, malam ini (siaran langsung MNCTV pukul 19.30 WIB).
BACA JUGA: Borneo FC vs Mitra Kukar, Derby Mahakam Ini Bakal Sengit
Bukan hanya karena PSIS merupakan klub yang baru promosi dari Liga 2, melainkan juga karena kedua tim sudah tiga kali bersua selama pramusim. Hasilnya, klub berjuluk Singo Edan itu sangat dominan.
Dalam uji tanding kandang-tandang, Arema menang 5-3 dan 1-0. Lalu, di fase grup Piala Presiden 2018, Arema menang 3-1 (25/1).
BACA JUGA: 5 Pemain Absen, Persebaya Pincang pada Piala Gubernur Kaltim
Lagipula, tanpa empat pemain yang dipanggil ke timnas, pelatih Joko Susilo sudah memiliki solusi.
Tanpa Kurniawan, masih ada Joko Ribowo dan Utam Rusdiana di posisi kiper. Tanpa Bagas Adi, masih ada Purwaka Yudhi menemani Arthur Cunha di jantung pertahanan.
Tanpa Hanif dan Hardianto di lini tengah dan depan, juga bisa diatasi. Sebab, mereka juga bukan pemain inti.
Lebih sering rotasi. Untuk lini depan, trisula Dendi Santoso, Thiago Furtuoso, dan Dedik Setiawan paling sering diandalkan. Untuk tengah, mereka kedatangan pemain asing anyar, Gustavo Lopez.
Meski punya rekor sangat dominan atas PSIS, pelatih Arema Joko Susilo menolak pongah. Dia meminta pasukannya untuk mewaspadai permainan PSIS.
”Pasti setiap pertandingan itu berbeda. Tidak ada yang tahu hasil akhir nanti, inilah sepak bola” ujar pria yang disapa Getuk itu.
Di sisi lain, pelatih PSIS Subangkit langsung mendeklarasikan bahwa dirinya ingin menang melawan Arema dan tak akan mengulang tragedi yang sama kepada timnya.
”Kami sudah ketemu mereka sebanyak tiga kali dan kami selalu kalah,” ujar mantan pelatih Persela Lamongan tersebut. (nia/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masa Transisi Pemain Berjalan dengan Baik, RD Mengaku Senang
Redaktur & Reporter : Soetomo