Aremania Galang Dana untuk Korban Kerusuhan Suporter di Sleman

Senin, 20 Mei 2019 – 21:34 WIB
Aremania saat menggalang dana untuk korban rusuh suporter di Sleman. Foto: Tika Hapsari for Jawa Pos

jpnn.com, MALANG - Aremania mengumpulkan donasi untuk korban rusuh di laga Arema FC saat melawan PSS Sleman, Rabu lalu (15/5).  Pengumpulan donasi ini dilakukan kemarin saat latihan Arema FC di Stadion Gajayana.

Seperti diketahui, di pertandingan pembuka Liga 1 2019 itu cukup banyak Aremania yang menjadi korban. Tidak hanya luka secara fisik karena lemparan benda keras, namun mobil dan bus yang digunakan away dirusak oleh oknum suporter tuan rumah.

BACA JUGA: Tidak Terima Kena Sanksi Komdis PSSI, Arema FC Siap Ajukan Banding

Salah satu Aremania, Anwar Sudarmadi menyatakan, pengumpulan donasi ini spontan saja. Kemarin (19/5) pria yang akrab disapa Mbah Singo itu bersama dengan beberapa Aremania berkeliling di dalam Stadion Gajayana.

Baca: Sandiaga Uno Minta Pendukung 02 Tunggu Surat Wasiat Prabowo

BACA JUGA: Jadwal Laga Borneo FC vs Arema FC Tidak Terpengaruh Isu People Power

Mereka mengumpulkan donasi dari Aremania lainnya yang menyaksikan Hamka Hamzah dkk latihan. ”Ya, semua tahu sendiri kejadian di Sleman. Alhamdulillah memang tidak ada korban (jiwa) manusia, tapi yang luka-luka ada, dan kendaraan mereka juga rusak,” kata Mbah Singo.

Karena itu, dia dan Aremania lainnya terbesit mengumpulkan donasi. ”Ini solidaritas, hasilnya ya sedapatnya saja nanti dikumpulkan dengan donasi lainnya yang terkumpul,” kata dia. Rencananya, Aremania akan menggalang donasi saat laga Arema FC melawan Borneo FC Rabu (22/5).

BACA JUGA: Liga 1 2019: Prediksi Susunan Pemain Barito Putera Vs Persija

Penggalangan dana ini dengan menjual tiket nonton bareng yang akan berlangsung di Graha Theatre Politeknik Negeri Malang. ”Kan memang tidak boleh menggalang dana di jalan, di jalan itu bagus (karena cepat dapat banyak), namun efeknya tidak bagus (karena image-nya meminta-minta),” kata dia.

Mbah Singo menyebut, kejadian yang terjadi di Sleman memang sangat disayangkan. Dia berharap, kerusuhan dalam sepak bola tidak terjadi lagi. ”Mudah-mudahan kita semakin dewasa, karena kalau kejadian kemarin itu bukan hati kecil yang sakit, namun hati besar yang sakit, cuma namanya manusia kita harus saling memaafkan,” tandas dia. (c1/abm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barito Putera vs Persija Jakarta: Buktikan, Marko Simic!


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler