jpnn.com, RIO DE JANEIRO - Laga Argentina kontra Venezuela pada perempat final Copa America 2019 di Estadio do Maracana, Sabtu (29/6) dini hari WIB akan membuka memori Lionel Messi.
Messi memiliki kenangan menyakitkan di Estadio do Maracana. Pada Piala Dunia 2014 lalu, dia gagal membawa Argentina mengalahkan Jerman di final.
BACA JUGA: Kolombia vs Chile: Panggung Pembuktian Buat James Rodriguez
Selain itu, Messi juga memiliki kenangan buruk ketika membela Argentina melawan Venezuela.
BACA JUGA: Copa America 2019: Bomber Inter Milan Lebih Ganas Dibanding Lionel Messi
BACA JUGA: 8 Besar Copa America 2019 Venezuela vs Argentina: Kenangan Buruk Messi di Maracana
Dia harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk setelah Argentina ditekuk Venezuela dengan skor 1-3 dalam laga uji coba pada 23 Maret lalu.
Laga itu merupakan comeback Messi setelah sempat absen membela timnas setelah Piala Dunia 2018.
BACA JUGA: Menegangkan, Brasil Lolos ke Semifinal Copa America 2019 dengan Superdramatis
Kini Messi berambisi menebus kegagalan itu. Pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni pun memiliki ambisi yang sama.
Untuk membayar kekalahan pada Maret lalu, Scaloni dikabarkan meracik formasi berbeda di lini belakang.
Juan Foyth akan dicoba sebagai bek kanan. Sementara itu, Renzo Saravia ditarik ke posisi bek tengah menggantikan German Pezzella.
Scaloni juga dikabarkan bakal menepikan Giovani Lo Celso dan memberi kesempatan pada Marcos Acuna.
Acuna pun sudah tidak sabar membawa Argentina menghancurkan Venezuela dalam laga nanti.
“Kini kami lebih siap dan akan memberikan pukulan balik,” kata Acuna kepada Goal.
Di sisi lain, Pelatih Venezuela Rafael Dudamel tidak takut menghadapi motivasi berlipat Argentina.
“Pertemuan melawan Argentina selalu spesial dan menghadirkan motivasi kepada pemain mana pun. Kami akan bertemu Messi, salah satu pemain terbaik dalam sejarah,” kata Dudamel kepada EFE.
Penyerang Venezuela Salomon Rondon mengaku akan melakukan segala cara untuk membatasi ruang gerak Messi.
“Kami sudah pernah menahan mereka 1-1 pada kualifikasi Piala Dunia 2018 dan menang 3-1 uji coba internasional. Namun, kami pun tahu seperti apa briliannya seorang Messi,” tutur Rondon pada ESPN. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Pak Jokowi Suka sama Kaus Timnas Argentina Itu Bayar, atau Serahkan ke KPK
Redaktur & Reporter : Ragil