jpnn.com, JAKARTA - Argon Group, sebagai distributor produk farmasi dan kesehatan, turut mendukung transformasi kesehatan nasional.
Salah satunya dengan memperkuat pilar ke-3, yaitu transformasi sistem ketahanan kesehatan, terutama sektor farmasi dan alat kesehatan.
BACA JUGA: Begini Siasat Argon Group Pacu Pertumbuhan Kinerja
“Platform kami terdiri dari 33 cabang, 4 kantor perwakilan, 1 pusat distribusi nasional, dan 33 gudang serta lebih dari 800 tenaga penjual dan 2.388 tenaga profesional. Mereka mengelola 6.000 SKU untuk melayani 70.100 pelanggan, yang terdiri dari rumah sakit, klinik dan sarana apotik,” ujar Direktur utama Argon Group Krestijanto Pandji.
Dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin sadar akan kesehatan dan kebijakan pemerintah yang mengutamakan produk dalam negeri, masa depan industri farmasi dan alat kesehatan akan sangat menjanjikan.
BACA JUGA: Kiai Muda Ganjar Gelar Festival Tari Sufi dan Santunan Yatim Duafa di Kediri
Sebagai langkah konkret, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tahun 2022, Argon Group ikut serta dalam Pameran Bangga Produk Inovasi dan Teknologi Kesehatan Dalam Negeri dalam mendukung Transformasi Sistem Kesehatan pada 3–5 November 2022 di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang, Banten.
Pada sesi peninjauan pameran HKN oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonessi (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono di booth Argon Group, Krestijanto memaparkan kontribusi Argon Group dalam menghasilkan produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri tinggi serta komitmen untuk memproduksi alat kesehatan dalam negeri.
BACA JUGA: Analisis Pintu Academy: The Fed Tetap Pertahankan Kenaikan Suku Bunga
Argon Group, melalui PT Djembatan Dua, telah memiliki visi kemandirian produk dalam negeri sejak 2011 melalui peluncuran produk alat kesehatan dengan merek Stardec.
Argon Group juga siap meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) menjadi 50% pada 2024, sesuai dengan instruksi pemerintah.
Untuk itu, Argon Group tengah menyelesaikan pembangunan pabrik produk alkes di kawasan industri Jababeka 2, Cikarang, Jawa Barat.
Selain itu, Argon Group juga ikut memperkuat pilar ke-5, yaitu transformasi SDM kesehatan.
"Argon Group berkomitmen kuat untuk membangun kualitas SDM yang nantinya berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan kesehatan nasional,” tegasnya.
Kontribusi Argon Group juga memperkuat pilar ke-6 transformasi kesehatan nasional yaitu transformasi teknologi kesehatan.
Menjawab kebutuhan pasar online yang terus berkembang, Argon Group mengembangkan bisnisnya melalui anak perusahaan baru, yaitu PT Karsa Inti Tuju Askara (KITA).
KITA memperluas akses masyarakat akan kebutuhan obat melalui salah satu produk layanan bernama GoApotik, sebuah pharmacy aggregator yang bertujuan untuk menghimpun rekanan apotek resmi guna memenuhi kebutuhan obat-obatan dan vitamin yang dapat diakses langsung oleh masyarakat secara online.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada