jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana mengatakan pentingnya kreativitas dan inovasi anak-anak muda Hindu yang tergabung di PERADAH Indonesia untuk kemajuan bangsa, negara, dan Hindu.
Ari Dwipayana mengatakan hal tersebut saat menerima Ketua Umum DPN PERADAH Indonesia beserta jajarannya di Kompleks Istana Negara, Kamis (20/5).
BACA JUGA: KAGAMA Bangun Ekonomi Indonesia Lewat Inkubasi Bisnis
Ari lantas mencontohkan apa yang dilakukannya di organisasi Kagama. Pria yang menjabat sebagai Sekjen Kagama itu menjelaskan kalau organisasinya bekerja sama dengan beberapa bank umum.
Mereka yang membuka rekening lantas otomatis dibuatkan KTA sehingga keluarga besar Kagama di manapun berada, tinggal datang ke bank-bank yang ada di daerahnya masing-masing untuk buka rekening, mendapat kartu ATM, dan juga kartu kredit.
BACA JUGA: Wisuda 2 SMA yang Dihadiri Camat dan Kapolsek Dibubarkan Polisi, Kapolres Geram
"Nantinya ATM tersebut sekaligus sebagai KTA yang ada id atau nomor anggota dan logo Kagama," beber Ari.
"PERADAH juga bisa melakukan hal yang sama, dan nantinya kalau anggota berkenan, setiap bulannya bisa autodebet untuk iuran, dengan nominal yang disepakati," kata Ari.
Dia menyampaikan pentingnya PERADAH memaksimalkan potensi-potensi kader di daerah khususnya terkait entrepreneurship atau kewirausahaan.
"Tidak hanya wilayah politik kebangsaan saja yang diperkuat, jadi SDM Hindu akan mampu mengembangkan ekonomi rakyat,” kata Ari.
Ketum DPN PERADAH Indonesia I Gede Ariawan merespons baik saran tersebut. Dia mengatakan kalau DPN PERADAH sebenarnya sudah melakukan MoU dengan Bank BNI.
"Sedang proses penjajakan. Tinggal ditindaklanjuti," kata dia.
Ditambahkan Ige -sapaan akrab I Gede Ariawan-, saat ini pihaknya sedang menyiapkan satu aplikasi di play store untuk database PERADAH, sebagai syarat dalam MoU dengan BNI.
Nantinya, melalui aplikasi ini kader PERADAH se-Indonesia akan dengan mudah untuk melakukan pendaftaran.
"Jadi bisa terkoneksi dengan Bank BNI se-Indonesia," tegas tokoh Hindu asal Lampung ini.
Sekjen DPN PERADAH Indonesia Ari Widhyasari mengatakan melalui MoU dengan Bank BNI diharapkan kedepannya PERADAH bisa memiliki sekretariat permanen.
Dia melanjutkan, pertemuan dengan Ari Dwipayana sekaligus dalam rangka persiapan pelaksanaan Pendidikan dan Pelantikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) ke-10 PERADAH Indonesia secara virtual pada 29-30 Mei 2021.
"Kami juga meminta kesediaan beliau menjadi salah satu pembicara dalam Pakemnas terkait politik berkebudayaan," kata Ari Widhyasari yang juga staf ahli DPR.
Ketua Panitia Pakemnas Gusti Ngurah Panji menyampaikan, terdapat pembicara lainnya, yaitu Ni Gusti Ayu Ketut Kurniasari (akademisi), Wisnu Bawa Tenaya (Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat), dan Gede Pasek Suardika (Direktur Berdikari Lawfirm).
“Dalam Pakemnas ini kami mengundang perwakilan dari 32 DPP dan 120 DPK seluruh Indonesia," ucap Panji dalam laporannya kepada Koordinator Staf Khusus Presiden.
"Pakemnas ke-10 merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas dan komitmen kepemudaan bagi pengembangan potensi anggota, khususnya generasi muda Hindu,” kata pria yang juga staf Dirjen Bimas Hindu ini. (rhs/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti